TEMANGGUNG | KopiPagi : PSISa Salatiga berhasil memetik kemenangan setelah melumat Ebod Jaya Kebumen dalam lanjutan Grup E Liga 3 Jawa Tengah yang digelar di Stadion Bhumi Pala Temanggung, gol PSISa dicetak oleh Anggi Rio Putra pada menit ke 65 dan skor ini hingga peluit akhir pertandingan tidak berubah.
Dalam pertandingan tersebut, PSISa dengan permainannya terus mengurung pertahanan Ebod Jaya Kebumen hingga memaksa permainan berlangsung pada separoh lapangan. Beberapa peluang yang didapat pun tak bisa menembus jala Ebod Jaya. Saat sundulan Bremora Anzes ke gawang Ebod Jaya juga berhasil diblok kiper lawan, begitu juga tendangan Husen tak mampu menjebol gawang Ebod Jaya.
Pelatih PSISa Salatiga Andreas Tri Widagdo mengatakan, melihat permaian babak pertama yang belum membuahkan hasil akhirnya mengubah strategi. Strategi serangan yang dilancarkan akhirnya berhasil menuai hasil di menit ke 64 melalui skema serangan balik dari sisi kanan. Bola yang dikirim ke tengah dan diteruskan ke kaki Anggi Rio yang ada di kiri, tanpa basa-basi langsung melesakkan bola ke arah gawang Ebod Jaya Kebumen dan gagal ditangkap penjaga gawang. Skor berubah 1 – 0 untuk PSISa Salatiga.
Dari gol tersebut, para pemain Ebod Jaya mulai bangkit menyerang. Namun, kokohnya pertahanan dari Anggi Rio, Aditya, Rizky, dan Yusfto, serangan demi serangan dari pemain Ebod Jaya berhasil kandas. Skor tetap 1-0 untuk PSISa bertahan hingga usainya pertandingan.
“Kami bersyukur dengan kemenangan 1-0 atas Ebod Jaya Kebumen ini, selama pertandingan berjalan baik dan lancar. Diakuinya, kedua tim menjalankan taktik yang telah diraciknya dan “dewi fortuna” berpihak pada PSISa Salatiga yang akhirnya menuai kemenangan. Dari hasil kemenangan ini, pihaknya tetap mengadakan evaluasi karena masih ada dua pertandingan lagi. Yaitu melawan tuan rumah Persitema Temanggung dan Persebi Boyolali,” jelasnya.
Sementara itu, Manajer PSISa Salatiga Hartoko Budhiono menyatakan, pihaknya bangga dengan hasil tersebut. Namun, belum dapat menyatakan puas dengan permainan yang ditampilkan. Targetnya berhasil menang besar, ternyata hanya bisa dapat satu gol. Dalam dua partai tersisa mendatang, PSISa harus menang untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
“Target kita melawan Ebod Jaya Kebumen dapat menang lebih besar, namun ternyata hanya menang satu gol. Untuk dua partai mendatang, target kita harus menang karena untuk menjaga untuk dapat lolos ke babak selanjutnya,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
