Connect with us

SPORT

PSISa Salatiga Target Menangi Laga Lawan Persika Karanganyar

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : PSISa Salatiga telah siap untuk kembali berlaga dalam laga kedua 10 besar Liga 3 Regional Jawa Tengah yang akan melawan Persika Karanganyar di Stadion Bhumi Pala Temanggung pada Kamis (25/11/2021), dalam laga tersebut, Tim “Laskar Ganesha” menargetkan meraih poin penuh atau harus memenangkan pertandingan.

Manajer PSISa Salatiga Hartoko Budhiono mengatakan, bahwa PSISa dalam pertandingan melawan Persika Karanganyar itu, tergetnya harus menang. Tiga poin harus diraih oleh tim ‘Laskar Ganesha’. Dengan meraih kemenangan maka peluang lolos ke babak semifinal dan final Jawa Tengah sangat terbuka.

“PSISa harus menang dan ini harga mati, harus menang. Secara kualitas PSISa tidak kalah dengan tim yang lain dalam Grup F. Pasalnya, sudah sama-sama melalui penyisihan grup. Untuk itu, kita fokus pada tim sendiri dan memotivasi pemain agar meraih kemenangan dalam setiap laga yang tersisa. Namun, pihaknya juga mewaspadai faktor non teknis dalam pertandingan. Diantaranya, kondisi lapangan Stadion Bhumi Pala Temanggung yang dinilai sangat tidak layak untuk menggelar pertandingan,” jelas Hartoko Budhiono.

Ditambahkan, laga pertama dalam main partai kedua bertanding melawan PSIP Pemalang. Kemampuan pemain tidak keluar, bahkan beberapa pemain harus berganti sepatu karena lumpur di lapangan dan menempel di sepatu sangat tebal. Karena kondisi lapangan dinilai tidak mendukung bahkan tidak layak, strategi dari pelatih pun akhirnya menjadi tidak maksimal.

“Terus terang, kami sangat menyayangkan kondisi lapangan yang tidak layak untuk menggelar pertandingan tingkat Jawa Tengah dan ini pertandingan Liga. Yang ditonton langsung melalui streaming. Mengapa lapangan tidak layak dipaksakan untuk menggelar ajang Liga meski baru Liga 3 Jateng,” katanya.

Menurutnya, dengan melakukan pertandingan di lapangan yang tidak layak maka pertandingan Liga 3 Jateng ini sama saja dengan pertandingan sepakbola antar kampung atau ‘Tarkam’. Harusnya, pertandingan tingkat Liga, lapangan yang disiapkan pasti lebih baik dan lebih layak. Selain soal lapangan, operator kompetisi Liga 3 Jawa Tengah harus dapat menugaskan wasit berintegritas dan memiliki kemampuan memimpin pertandingan.

“Pada partai pertama melawan PSIP, masyarakat sepak bola Indonesia tentu bisa melihat kualitas wasit maupun kondisi lapangan yang tidak layak. Jadi besok-besok jangan asal tunjuk wasit daripada merusak suasana pertandingan. Selain itu, lapangan yang digunakan harus benar-benar layak untuk ajang pertandingan tingkat Liga,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih PSISa Andreas Tri Widagdo menambahkan, bahwa ada dua pemain yang harus absen saat melawan Persika Karanganyar. Pemain itu adalah Husain dan Rizky Aldi yang terkena akumulasi kartu kuning. Namun, sudah ada pemain pengganti yang disiapkan. Dan sekarang ini saatnya untuk memaksimalkan pemain yang ada.

“Saat melawan Persika Karanganyar, PSISa menyiapkan dua pemain pengganti yang terkena akumulasi kartu kuning. Namun, sudah kita siapkan penggantinya. Target PSISa harus menang,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *