Connect with us

U T A M A

Wakil Bupati Garut dr Helmi Tinjau Pertaanian & Peternakan di Garut Selatan

Published

on

GARUT | KopiPagi : Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, melakukan kunjungan ke Desa Mekarsari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, dalam rangka peninjauan lahan untuk penanaman padi varietas modern serta melakukan pertemuan dengan peternak sapi Pasundan.
Kunjungan ini menandai langkah serius pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan sektor pertanian dan peternakan di Kabupaten Garut, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pertanian, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Garut. Wabup Garut menekankan pentingnya pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan menyatakan harapannya akan adanya investor yang tertarik untuk berinvestasi dalam penanaman beras basmati di Kecamatan Cibalong, yang telah ditetapkan sebagai daerah uji coba.
Sebagai kabupaten yang memiliki core bisnis pertanian, Wabup Helmi berharap, nantinya akan ada investor yang berminat untuk  berinvestasi dalam menanam beras basmati di daerah yang sudah ditunjuk sebagai daerah ujicoba yaitu Kecamatan Cibalong.
“Mudah-mudahan bisa mendukung pertanian modern, menanam padi atau beras basmati. Mudah-mudahan lah ini dilancarkan,” ungkapnya.
Helmi menambahkan, Kabupaten Garut memiliki potensi besar dalam produksi pertanian beras premium, mengingat surplus produktivitas pertanian saat ini.
“Karena kita kalau nanam untuk makan kita sendiri sudah lebih daripada cukup, tinggal bagaimana tanaman ini adalah untuk meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan para petani kita,” lanjutnya.
Selain itu, pertemuan dengan peternak sapi pasundan membuka wawasan tentang potensi peternakan di Garut bagian selatan. Wabup Garut menyatakan optimismenya terhadap pengembangan peternakan sapi pasundan, yang dikenal tahan penyakit dan memiliki kualitas karkas yang tinggi.
Helmi Budiman juga mengungkapkan, saat ini ada sekitar 6000 sapi pasundan di Garut, dan berharap jumlah tersebut bisa meningkat hingga 60 ribu.
“Mudah-mudahan Sapi Pasundan di Garut lebih banyak, lebih besar, karena sekarang itu juga sudah paling besar di Jawa Barat,” ungkapnya.
Helmi menyampaikan bahwa jenis sapi pasundan merupakan sapi lokal di sekitar wilayah Priangan yang terus dikembangkan melalui Balai Peternakan Sapi Pasundan.
“Cirinya adalah sapinya bisa digembala, bisa ternak liar, kemudian juga tahan terhadap berbagai penyakit, yang ketiga karkas bisa lebih tinggi, karakasnya ada 55% dan masyarakat kita sebenarnya sudah familiar dengan sapi pasundan ini,” tandasnya. *Tono/Kop.