JAKARTA | KopiPagi : Anak muda ganteng yang memiliki nama lengkap Hafil Andrio merasa jenuh di kota kelahirannya Pangkal Pinang, untuk itu ia merantau ke Jakarta dengan harapan bisa merubah kehidupannnya.
“Saya jenuh dengan keadaan di kampung saya, saya mesti merantau untuk bisa merubah keadaan diri. Akhirnya saya merantau ke Jakarta,” ujar Hafil usai menjadi pembawa acara
Semula Hafil mencoba keberuntungan di industri musik dengan ngeband, namun setelah menekuni sekian lama, cowok kelahiran 20 Maret 1998. Merasa dunia musik bukan passionnya.
“Saya ingin mencoba kesenian lain, kebetulan ada tawaran bergabung dengan manajemen artis Potrait pimpinan Wawan Soeharto, dari sinilah saya mengawali karier di dunia akting,” kata cowok yang pernah menjadi brand ambassador kemeja kenamaan ini.
Setelah digembleng Aditya Gumay, talen Scout dan sutradara kondang itu, Hafil memberanikan untuk mengikuti casting di berbagai rumah produksi. Salah satunya casting untuk film Serigala Terakhir, karena masih mengawali. Hafil tidak terpilih menjadi bagian artis pendukung. Tapi hal itu tidak membuatnya patah arang.
“Saya terus mencoba, alhamdulilah saya terpilih menjadi pemain pembantu di sinetron produksi Multivision. Dari sinilah kesempatan jadi seorang aktor terbuka lebar,’ kata Hafil panjang lebar.
Wajah ganteng Hafil sudah mulai menghiasi sinetron dan film prpduksi Multivision dan MNC Picture.
Di film The Mentalist, Hafil mendapat kesempatan beradu akting dengan Deddy Corbuzier dan Limbad. Karier Hafil terus berkembang dengan dikontrak rumah.produksi Karya Cipta Production asal Malaysia dengan judul Kau Yang Terindah
Lalu Hafil mendapatkan peran utama untuk sinetron yang diproduksi Rumah karya Cipta Production house Malaysia untuk tayang di TV 3 yang shootingnya 3 negara, Indonesia, Malaysia, dan Arab Saudi di kota Mekah.
Hafil kemudian dikontrak Trans TV selama 2 tahun untuk membintangi berbagai judul sinetron stasiun televisi milik Chairul Tanjung. Salah satunya F TV The Rain dan Misteri Ronggeng Sawah.
“Saya total ingin menekuni sebagai seorang aktor dan pada akhirnya ingin memiliki rumah produksi sendiri. Sekarang saya tengah mempelajari seluk beluk manajemen produksi film di Production House Ganesa Film,” pungkas Hafil Andrio. *Buyil/Kop.
Editor : Nilson Pakpahan.
