Connect with us

TRAVELING

Lion Group Batalkan Penerbangam dari dan ke Manado, Naha serta Gorontalo

Published

on

Istimewa.

MANADO | KopiPagi : Lion Group berkomitmen memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Mengingat terjadinya erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, dengan berbagai dampak letusan dan penyebaran abu vulkanik, maka ada dua Bandara di Sulawesi Utara dan sau Bandara di Gorontalo akan ditutup sementara.

Penutupan ketiga bandara itu sesuai dengan pemberitahuan resmi dari AirNav Indonesia :

1.  Notice To Airmen (NOTAM) nomor A1148/24 NOTAMR A1144/24, menginformasikan bahwa Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC) ditutup sementara mulai Selasa, 30 April 2024 hingga Rabu, 01 Mei 2024 pukul 12.00 WITA ( GMT+08).

2.  Notice To Airmen (NOTAM) nomor C0576/24 NOTAMN, menginformasikan bahwa Bandar Udara Tahuha, Naha, Sulawesi Utara (NAH) ditutup sementara pada Selasa, 30 April 2024.

3.  Notice To Airmen (NOTAM) nomor C0585/24 NOTAMR C0575/24, menginformasikan bahwa Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo (GTO) ditutup sementara mulai Selasa, 30 April 2024 hingga Rabu, 01 Mei 2024 pukul 12.00 WITA (GMT+08).

Penutupan ini merupakan langkah pencegahan terhadap dampak letusan dan penyebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Akibat penutupan tersebut, status penerbangan dibatalkan sementara :

·       Dari dan ke Manado: 28 penerbangan dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Ambon, Gorontalo, Kao, Labuha, Luwuk, Melonguane, Palu, Tahuna, Ternate, Weda Bay, Morowali, Fuzhou.

·       Dari dan ke Naha: 2 penerbangan dengan tujuan Manado dan Melonguane.

·       Dari dan ke Gorontalo: 6 penerbangan dengan tujuan Makassar dan Jakarta.

Lion Group telah menginformasikan kepada semua penumpang terkait izin ini dan mengakomodasi permintaan perubahan jadwal penerbangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi penumpang yang terdampak.

Lion Group terus melakukan pemantauan intensif terhadap situasi terkait letusan Gunung Ruang dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam memastikan bahwa semua operasi penerbangan Lion Group memenuhi standar keselamatan dan keamanan yang ketat.

Lion Group berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan mengutamakan keselamatan, keamanan serta kenyamanan penumpang dalam setiap operasi penerbangan.

Mengapa Abu Vulkanik Berbahaya bagi Penerbangan?

·       Partikel abu yang keras dan tajam dapat mengikis dan merusak permukaan pesawat, termasuk kaca kokpit, yang mengganggu visibilitas dan aerodinamika.

·       Abu vulkanik yang masuk ke dalam mesin dapat meleleh dan membeku, yang mengganggu fungsi mesin dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada mesin.

·       Partikel abu dapat menyebabkan kerusakan pada sistem elektronik dan navigasi pesawat karena sifat konduktif dan abrasifnya.

·       Abu di atmosfer akan mengurangi visibilitas, yang sangat berisiko selama proses lepas landas dan pendaratan.

·       Abu tebal pada landasan pacu dapat mengurangi pergerakan/ gaya penyediaan roda pesawat dan menyumbat sistem di bandar udara. Demikian disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *