Connect with us

REGIONAL

Kapolsek Tingkir Gelar Dialog Bersama Paguyuban Warga Terminal Tingkir

Published

on

KopiPagi SALATIGA : Kapolsek Tingkir AKP Ariakta Gagah Nugraha SIK SH beserta jajaran mengumpulkan para pedagang asongan yang tergabung dalam Paguyuban Terminal Tingkir terkait dengan larangan melakukan sweeping jalanan kepada bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang tidak mau masuk terminal Tingkir.

Acara yang digelar secara lesehan di komplek Terminal Tingkir tersebut berlangsung kekeluargaan. Langkah ini dilakukan agar para pedagang maupun yang lain tidak lagi melakukan swepping kepada bus-bus AKAP yang tidak mau masuk Terminal Tingkir. Semua permasalahan yang muncul ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang sampai sekarang ini belum juga usai.

“Jangan sampai kita semua menyikapinya dengan anarkis namun kita harus legowo dan tetap patuh pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Munculnya pelanggaran trayek bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) itu, tidak perlu harus diselesaikan dengan cara sweeping ataupun aksi unjuk rasa. Jika hal ini tetap saja dilakukan maka akan memperbesar permasalahan yang ada,” jelas AKP Ariakta dihadapan para pedagang asongan, Rabu (11/11/2020).

Ditambahkan, pihaknya berharap cara yang baik lagi masih dapat dilakukan, diantaranya dengan mengakomodir pendapat dari seluruh anggota paguyuban dan dibuatkan surat kepada pihak yang berkompeten. Pasalnya, masalah yang muncul itu tidak bisa hanya diselesaikan secara internal di wilayah Kota Salatiga. Polsek Tingkir dan jajarannya akan selalu terbuka dengan permasalahan masyarakat yang terjadi di Terminal Tingkir.

“Kami siap untuk menjembatani dalam penyelesaian masalah karena pada intinya permasalahan yang terjadi bukan kapasitas dari Polisi saja untuk menanganinya. Namun, dengan komunikasi dan keterbukaan antara Paguyuban Warga Terminal Tingkir dengan Polsek Tingkir maupun Koramil Tingkir dapat ditingkatkan sehingga dapat memberikan solusi yang benar dan sesuai prosedur hukum,” ujarnya.

Dalam acara tersebut dihadiri pula Kepala Terminal Tingkir Suwarsono, Panit Lantas Polsek Tingkir Iptu Khabib Tamami, Panit Binmas Polsek Tingkir Iptu Sudiri, Bhabinkamtibmas Tingkir Tengah Aipda Masyuri , Ketua Paguyuban Warga Terminal Tingkir Wawan serta tidak kurang 38 orang pedagang asongan.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Warga Terminal Tingkir Wawan saat itu langsung meminta maaf atas aksi sweeping maupun unjuk rasa yang dilakukan beberapa waktu lalu. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada rekan-rekannya agar tidak lagi melakukan tindakan menjurus anarkis. Dan, berjanji untuk tidak melakukan aksi kembali serta siap untuk mencari solusi terbaik dalam penyelesaian masalah sesuai dengan aturan yang benar.

Bersamaan acara tersebut, Kapolsek Tingkir AKP Ariakta secara simbolis menyerahkan rompi asongan Terminal Tingkir yang baru kepada pedagang asongan. Harapannya, rompi tersebut dapat dimanfaatkan saat melakukan aktifitas sehingga dapat diantisipasi terjadinya permasalahan terkait keberadaan asongan di Terminal Tingkir.

Terpisah, Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menyatakan, bahwa pihaknya memberikan apresiasi dan dukungannya atas apa yang telah dilakukan Kapolsek Tingkir dan jajarannya dalam mengantisipasi terjadinya permasalahan warga masyarakat di Terminal Tingkir.

“Harapannya, permasalahan terkait trayek bus itu harus terus dipantau perkembangannya sehingga dapat diantisipasi terjadinya provokasi yang bisa memperkeruh situasi wilayah ditengah wabah Covid-19 sekarang ini,” tandasnya. ***

Pewarta

Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *