Connect with us

REGIONAL

143 Kepala Keluarga di Desa Sraten Terima Bantuan Sosial Pemprov Jateng

Published

on

KopiPagi UNGARAN : Sebanyak 143 paket bantuan jaring pengaman sosial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah diserahkan kepada yang berhak menerimanya yang merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (11/11/2020).

Dalam penyerahan bantuan tersebut, karena harus tetap patuh dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 maka dilakukan secara simbolis dari Kades Sraten Rahmat SH kepada penerima. Penyearahan dilakukan di Balai Desa Sraten yang juga disaksikan staf kator desa maupun beberapa penerima.

Kades Sraten Rahmat SH menjelaskan, bahwa warganya di Desa Sraten yang menerima bantuan tersebut sebanyak 143 orang atau kepala keluarga (KK). Bantuan yang disalurkan ini dari Pemprov jateng dengan tujuan agar dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Untuk memperlancar penyaluran bantuan sosial itu, ditangani langsung BUMDes ‘Barokah Makmur’ Desa Sraten.

“Jumlah penerima bantuan ini ada sebanyak 143 KK yang tersebar di masing-masing dusun di Desa Sraten. Untuk penyalurannya ditangani langsung oleh BUMDes ‘Barokah makmur’ Desa Sraten, hal ini agar penyalurannya lebih mudah dan lancar. Harapannya, masyarakat penerima bantuan akan sedikit terbantu untuk meringankan beban kebutuihan sehari-harinya,” kata Rahmat SH kepada koranpagionline.com, usai penyerahan bantuan di Kantor Desa Sraten, Rabu (11/11/2020).

Ditambahkan, bahwa dalam pemberian bantuan itu dilakukan dengan tetap patuh pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Diantaranya tetap memakai masker, menjaga jarak, serta sebelum masuk Balai Desa wajib untuk mencuci tangan pakai sabun. Ini wajib dilakukan agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan masyarakat dalam menuju era kenormalan baru sangat mengharapkan perekonimian kembali normal seperti sedia kala.

“Kami sangat berterima kasih kepada Gubernur Jateng Bapak Ganjar Pranowo atas kelancaran penyaluran bantuan ini. Dan masyarakat penerima dapat terbantu dalam mencukupi kebutuhan pangan kesehariannya,” ujarnya.

Rahmat menambahkan, bantuan paket tersebut berisikan 2 liter minyak goreng, 1 kg telur ayam, 400 gram mie telur, 1 botol kecap, lauk pauk serta beras seberat 10 kg. Untuk lauk pauk dipilih bandeng presto. Perlu diketahui bahwa semua produk kecuali mintak goreng membeli dari UMKM Kabupaten Semarang. Hal ini, agar pegiat UMKM juga dapat hidup dengan dibelinya produk yang dihasilkan.

“Kita bekerjasama dengan UMKM Kabupaten Semarang dalam memenuhi kebutuhan barang untuk bantuan itu, kecuali mintak goreng membeli diluar UMKM. Ini dilakukan sebagai upaya untuk tetap menghidupi pegiat UMKM Kab Semarang,” tandasnya. ***

Pewarta

Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *