SALATIGA | KopiPagi : Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga melalui Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah, di rumah Nunuk RT 02 RW 12 Banjaran, Kel Mangunsari, Kec Sidmukti pada Minggu (27/03/2022).
Ketua BPKK DPC PKS Kecamatan Sidomukti, Khikayah mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti 20 peserta khusus ibu-ibu dan menjadi salah satu program PKS. PKS berikhtiar memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan pelatihan ini gratis karena sebagai bentuk layanan PKS sebagai partai politik kepada masyarakat.
“Pelatihan pemulasaraan jenazah ini merupakan program khidmat PKS kepada masyarakat. PKS sebagai partai politik berkewajiban untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Dan ini salah satu ikhtiar yang kami lakukan untuk memberikan edukasi terhadap wawasan tepat guna bagi masyarakat. Dihadirkan sebagai pemandu pelatihan pemulasaraan jenazah adalah Modin Kel Ledok Ustadz Nurcholis Majid,” kata Khikayah.
Sementara itu, Ketua DPC PKS Kec Sidomukti Dwi Pujiyanto menyatakan pihaknya sangat apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Hal ini tentunya sangat memberikan manfaat kepada orang lain sesuai dengan peran dan keterampilan yang dimiliki. Pelatihan Pemulasaraan Jenazah ini sebagai wasilah untuk membekali masyarakat dan memberikan manfaat kepada yang lainnya. Ibu-ibu menerima pelatihan ini karena seyogyanya mereka dibutuhkan untuk mengurus jenazah perempuan di sekitar tempat tinggal mereka.
“Pelatihan ini sangat bagus dan tepat guna. Masyarakat membutuhkan keterampilan seperti ini. Lebih-lebih bila ada saudara atau tetangganya yang meninggal dari kaum perempuan maka seyogyanya yang mengurus juga dari perempuan,” ujar Dwi Pujiyanto.
Ustadz Nurcholis Majid, dalam paparan materinya menyatakan bahwa kewajiban kifayah masyarakat muslim terhadap saudaranya yang meninggal. Kewajiban yang harus ditunaikan oleh kaum muslimin yaitu memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan.
“Tentunya, bukan hanya teori namun juga mempraktikan cara mengkafani dengan alat peraga boneka. Para peserta sangat antusias. Mereka juga menanyakan perihal yang belum diketahui atau masih diragukan. Pada intinya, kewajiban yang harus ditunaikan oleh kaum muslimin yaitu memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan jenazah,” pungkasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
