SALATIGA | KopiPagi : Lima atlet kick boxing dari Pengkot Kick Boxing Indonesia (KBI) Salatiga yang mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kick Boxing Jawa Tengah di GOR Bambu Runcing, Kabupaten Temanggung pada 26-27 Maret 2022 berhassil ‘menggondol’ medali baik medali emas, perak maupun perunggu, hasil ini sangat membanggakan dan sesuai dengan rencana.
Pelatih Kick Boxing Kota Salatiga Imam Tauhid Ragananda menyatakan, bahwa apa yang telah diraih para atlet kick boxing Salatiga ini merupakan hasil yang maksimal. Raihan medali ini, sudah sesuai dengan rencana dan tentunya ini adalah menunjukkan hasil dari latihan yang dilakukannya selama ini. Para atlet yang berlaga di Kejurprov Kick Boxing ini didampingi Pelatih Imam Tauhid Ragananda dan Sugeng Sarwono (sekaligus sebagai official), sebagai wasit adalah Yusuf Susilo.
“Hasil perolehan medali ini merupakan anugerah dan berkah dari Allah dan telah berjalan sesuai dengan rencana. Hasil ini menujukkan hasil dari latihan yang selama ini kita lakukan dan persiapkan dengan maksimal. Apa yang kita lakukan ini, sebagai sasaran antara yaitu untuk menuju Pra Porprov Jateng maupun Porprov Jateng 2023 mendatang,” ujar Imam Tauhid kepada koranpagionline.com, Minggu (27/03/2022) malam.
Ditambahkan, dalam Kejurprov Kick Boxing 2022 di Kabupaten Temanggung ini, Pengkot KBI Salatiga harus bersaing dengan 25 kabupaten/kota atau 25 sasana di Jateng yang mengikuti kejurprov ini. Kelas yang dipertandingkan adalah Kelas Older, Junior maupun Senior. Dalam mengikuti Kejurprov Kick Boxing ini,
“Hasil yang diraih KBI Salatiga dari ajang Kejurprov Kick Boxing Jateng di Temanggung adalah dua medali emas diraih Fida Adriana (-48 Kg/Junior Putri) dan Mellyna (-52 Kg/Senior Putri). Medali perak diraih oleh Adinata Candra (51 Kg/Younger Junior Putra) dan Faiq (39 Kg/Younger Putra). Dan medali perunggu diraih Edward Hendrik (51 Kg/Putra). Dari lima atlet yang mengikuti kekuaraan, semuanya pulang dengan membawa medali,” terang Imam Tauhid.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengkot KBI Salatiga Hermasyah Monginsidi menyatakan, bahwa KBI Kota Salatiga mengirimkan 6 atlet namun satu atlet akhirnya tidak lolos saat test kesehatan. Sehingga, Kota Salatiga tercatat dengan 5 atlet. Dengan apa yang diraih oleh lima atlet itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada KBI Salatiga.
“Dengan lima atlet dan semua meraih medali, hal ini menunjukkan apa yang telah dilakukan sebelum mengikuti laga adalah bekal utamanya. Dengan kata lain, raihan prestasi ini menunjukkan hasil maksimal dari latihan yang dilakukannya selama ini. Harapannnya, kita segera membentuk tim untuk persiapan menuju ajang Porprov Jateng 2023 mendatang. Dan, mengikuti kejuaraan di Temanggung ini sebagai sarana penjajagan terlebih dahulu, ternyata meraih hasil maksimal,” tandas Mongin, demikian biasa disapa. ***
Pewarta : Heru Santoso.
