Connect with us

HUKRIM

Peras Pasangan Lansia? : Oknum Wartawan Diamankan Polsek Sungai Pinang

Published

on

SAMARINDA | KopiPagi : Jelang Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 09 Pebruari 2022, Polsek Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (07/02/2022) menangkap oknum wartawan media “Rdr” yang diketahui berinisial NB, yang diduga melakukan pemerasan terhadap pasangan Lansia puluhan juta rupiah.

Oknum wartawan NB (55) ditangkap polisi pada Senin (07/02/2022) sekitar pukul 17.00 Wita setelah menerima uang Rp 5 juta hasil melakukan pemerasan pada pasangan Lansia, Sulastri (64) dan Edy (64) warga Jalan Damanhuri, Kelurahan Mugirejo Samarinda Kalimantan Timur.

Kapolsek Sungai Pinang Kompol Irwanto melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang Suheri mengatakan penangkapan oknum wartawan NB, bermula pasangan Lansia melaporkan sebagai korban pemerasan oknum wartawan.

“Pelaku mengetahui pasangan Lansia yang sehari-harinya berdagang barang bekas yang kebetulan membeli sebuah veleg motor hasil curian, pelaku mendatangi pasangan Lansia dan meminta uang Rp 15 juta dan mengancam akan melapor ke polisi dan memberitakan hal itu,” jelas Bambang.

Permintaan oknum wartawan Rp 15 juta tapi pasangan Lansia hanya menyanggupi Rp 10 juta dan menyerahkan panjar Rp 5 juta, dan sisa Rp 5 juta akan diminta nanti, terang Bambang

Kepada polisi NB mengaku apa yang dilakukan adalah perintah dari atasannya warga Jalan Setosa Gg Kenangan 7 Samarinda bernama H. Th.

Tersangka NB yang ditemui wartawan di Mapolsek Sungai Pinang mengatakan, awalnya pemilik motor datang dan mengatakan veleg motornya hilang dan ada di toko barang bekas.

“Saya langsung kordinasikan dengan H. Th dan dibilang kalau mau tutup berita biasa Rp 15 juta sampai Rp 80 juta”, terangnya.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka NB dijerat pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan tersangka tetap ditahan. ***

Pewarta : Ahmad Gazali.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *