Connect with us

REGIONAL

Pelaksanaan “Program Kotaku” di Ambarawa Rencananya Mulai Oktober 2020

Published

on

KopiPagi UNGARAN, – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana melakukan penataan di kawasan ‘Palagan Ambarawa’ Kabupaten Semarang yang rencananya akan dimulai bulan Oktober 2020 mendatang dan penataan itu harapannya dapat mengurangi kesemrawutan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman khususnya kawasan Pasar Projo Ambarawa.

Koordinator Program Kotaku, Yosep Krido Priyono mengatakan, bahwa penataan kawasan Palagan Ambarawa ini adalah bagian dari program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) yang rencananya pembangunannya akan dimulai pada bulan Oktober 2020 mendatang. Wilayah Kecamatan Ambarawa ini dipilih dalam Program Kotaku ini karena memiliki latar belakang sejarah sebagai “Kota yang Bersejarah dan Unik”. Di Ambarawa ini, terdapat kekayaan budaya perpaduan dari tiga etnis (Jawa, Belanda dan China).

“Program Kotaku di Ambarawa ini, rencananya dimulai bulan Oktober 2020 mendatang. Dipilihnya Ambarawa ini karena mempunya keunikan tersendiri akan latar belakang sejarahnya, yaitu ada perpaduan tiga etnis budaya yaitu etnis Jawa, Belanda dan China,” ujar Yosep Krido Priyono saat mendampingi Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dalam tinjauan ke lokasi terkena penataan di wilayah Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kab Semarang, Rabu (15/07/2020).

Ditambahkan, bahwa dengan program Kotaku ini, wilayah Ambarawa ini dapat dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata setelah kekumuhan di tengah kota benar-benar hilang. Penataan kawasan Palagan Ambarawa ini, nantinya mencakup wilayah seluas 30 hektar dan titik awal pekerjaan akan dimulai dari pangkal jalan Jendeal Sudirman di Kelurahan Kupang sepanjang kurang lebih satu kilometer.

Penataan tersebut meliputi aspek jalan lingkungan, keteraturan bangunan, persampahan, drainase, aspek kebakaran serta limbah. Dan akan memakan anggaran mencapai Rp 45 miliar. Di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, i akan dibangun pedestrian yang dilengkapi dengan street furniture diantaranya seperti lampu hias, tempat duduk dan sarana pendukung kenyamanan yang lain.

“Program Kotaku ini, juga akan menata dan memperbaiki jalan permukiman di lingkungan Kupang Kidul Kelurahan Kupang. Permukiman tersebut dinilainya masih terlihat kumuh dan perlu dilakukan penataan,” katanya.

Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyatakan, bahwa pihaknya meminta kepada seluruh pemangku kepentingan di wilayah Kecamatan Ambarawa dapat mendukung rencana penataan kawasan Palagan Ambarawa ini melalui Program Kotaku ini. Pasalnya, penataan itu nantinya akan dapat menjadikan Ambarawa lebih maju dan menarik.

“Kami menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan di wilayah Ambarawa untuk memberikan dukungan terhadap penataan kawasan tersebut melalui Program Kotaku ini,” kata Ngesti Nugraha.

Sementara itu, Lurah Kupang Suryandaru menambahkan, bahwa dalam penataan tersebut terdapat sebanyak 21 KK warganya di wilayah Kelurahan Kupang yang terkena dampak penataan bangunan. Tetapi, seluruh bangunan tersebut telah mendapatkan ganti untung.

“Penataan lingkungan melalui Program Kotaku ini, akan dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Kupang secara keseluruhan. Bahkan, sebelum ini juga telah dilakukan sosialisasi dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat,” tandasnya. (Heru Santoso).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *