KopiPagi | UNGARAN: DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang melaksanakan penanaman bibit pohon secara serentak di enak kecamatan di Kabupaten Semarang dan dipimpin langsung Ketua DPC PDIP H Ngesti Nugraha pada Sabtu (30/01/2021) kemarin, dalam penenaman itu seluruh pengurus DPC, PAC, kader maupun organisasi sayap bergotong royong melaksanakan kegiatan dalam rangkaian HUT ke 48 PDI Perjuangan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang H Ngesti Nugraha SH MH menyatakan, bahwa kegiatan penanaman bibit pohon masih rangkaian peringatan HUT ke 48 PDI Perjuangan dan dilaksanakan oleh DPC atas instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Yang telah mencanangkan program “Gerakan Penghijauan dan Gerakan Membersihkan Sungai”.
“Penanaman bibit pohon secara serentak ini, sudah kita agendakan sejak peringatan HUT PDI Perjuangan pada tanggal 10 Januari 2021 lalu. Namun, karena kondisi di tengah pandemi Covid-19 baru dapat terlaksana sekarang ini. Gerakan penghijauan ini pada intinya untuk menjaga konservasi lingkungan sekitar sungai. Selain itu kita melakukan penamaman di sejumlah mata air,” kata Ngesti Nugraha, yang merupakan Bupati Semarang terpilih dalam Pilkada Kabupaten Semarang 2020.
Ditambahkan, jumlah bibit pohon yang ditanam sebanyak 10.000 dan ini berasal dari DPC PDI Perjuangan maupun bantuan dari Mochamad Herviano Foundation (MHF) anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Jenis bibit yang ditanam adalah jenis buah-buahan seperti sukun, kopi, nangka, alpukat, sirsat, mangga dan lainnya. Harapannya, ke depan tidak akan ditebang meski sudah tua karena masyarakat dapat memanfaatkan buahnya.
“Bibit pohon jenis buah-buahan ini akan lebih bermanfaat, jika jenis kayu-kayuan maka kalau sudah besar akan ditebang. Selain itu, ditanam juga bibit rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kencur dan lainnya. Untuk lokasi penamanan, dilaksanakan di enam wilayah kecamatan yang membutuhkan konservasi. Yakni di Kelurahan Panjang Kecamatan Ambarawa, Desa Kemambang (Kec Banyubiru), Desa Genting (Kec Jambu), Desa Diwak (Kec Bergas), Desa Jatirunggo (Kec Pringapus), serta Desa Sidomukti (Kec Bandungan),” jelasnya.
Menurutnya, bahwa gerakan penanaman bibit pohon ini bukan berarti harus menanam pohon dari ukuran besar. Namun, dapat dimulai dari tunas terlebih dahulu, karena dari gerakan kecil kita akan memperoleh manfaat yang besar. Untuk konservasi, pemanfaatkan hasil pohon dan tentunya menjadi sumber oksigen yang sangat diperlukan manusia.
Dalam kegiatan tersebut, tetap dilaksanakan dengan taat dengan protokol kesehatan. Seluruh peserta wajib memakai masker dan menjaga jarak antar peserta. Hadir dalam penanaman bibit pohon itu, diantaranya The Hok Hiong (tokoh gaek PDI Perjuangan asal Ambarawa, yang juga anggota DPRD Kab Semarang), pengurus DPC PDI Perjuangan Kab Semarang serta perwakilan dari Mochamad Herviano Foundation (MHF). ***
Pewarta : Heru Santoso.
