Connect with us

HIBURAN

Lomba dan Latber ‘Kung Mania’, DYNASTY Berhasil Ungguli Legendaris

Published

on

KopiPagi SALATIGA : Tampil perdana dalam latihan bersama (Latber) burung perkutut ‘kung mania’, DYNASTY dari Parlemen Bird Farm (PBF) Kota Salatiga yang merupakan milik HM Kemat berhasil mengungguli juara sejati kung mania ‘Legendaris’ yang sudah malang melintang dalam berbagai kejuaraan atau lomba, Latber tersebut digelar pada Minggu (18/10/2020) di Lapangan Royal Family, Kawasan Marina Kota Semarang.

Ketua Parlemen Bird Farm (PBM) HM Kemat menyatakan, bahwa latihan bersama ini tidak sekedar latihan biasa. Namun, dilakukan pula penilaian pada burung perkutut yang mengikuti latber dan diambil pememangnya juga. Bahkan, dalam latber ini juga ditentukan klasifikasi atau kategori kelas yang harus diikuti.

“Kita dalam latihan bersama (latber) ini tidak hanya latihan biasa, namun ada penilaian tterhadap burung perkutut yang diikutkan. Selain itu, juga ditentukan kategori atau kelas yang dikutinya. Dalam latber ini kelas yang dibuka adalah Kelas Dewasa Bebas, Kelas Piyik Junior serta Kelas Hanging. Untuk latber ini, PBF mengirimkan beberapa burung perkutut dan masing-masing kelas diikutinya,” jelas HM Kemat, yang juga anggota DPRD Kota Salatiga kepada koranpagionline.com, Senin (18/10/2020).

Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, PBF dalam latber ini mengirimkan burung perkututnya dalam semua kelas. Dalam Kelas Dewasa Bebas itu, DYNASTY berhasil unggul dalam ‘kung mania’ dan MAHKOTA berhak menempati urutan ketiga Kelas Piyik Junior. Kini, DYNASTY dan MAHKOTA ini akhirnya dipertahankan untuk persiapan dalam kejuaraan atau lomba-lomba berikutnya baik itu tingkat regional maupun nasional ‘kung mania’.

“Diakui atau tidak, merawat burung Perkutut itu gampang-gampang susah. Bahkan, untuk dapat menghasilkan ‘kung mania’ yang benar-benar kualitas itu sangat sulit. Kini, di 25 kandang yang saya siapkan, berisi berbagai Burung Perkutut dari berbagai trah. Diantaranya Trah Palem Tasik, Padma Cimahi, PVJ, TKK, Cie, Golden FF Bandung, AW, Cristal Surabaya, Joni, MTG Jakarta, ProKung Semarang serta Trah Kuncung dari Saskia Bird Farm Pekalongan,” tandas mantan wartawan koran harian di Semarang. ***

Pewarta

Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *