Connect with us

PERISTIWA

Honda Beat Tabrak Truk di Pasar Gedangan : Pasangan Suami Istri Tewas

Published

on

KopiPagi | UNGARAN : Kecelakaan kendaraan bermotor dengan memakan korban jiwa kembali terjadi di Jalan Alternatif Pasar Gedangan Tuntang menuju Kota Salatiga, tepatnya di daerah Gedangan, Kec Tuntang pada Jumat (03/09/2021) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, dalam kecelakaan tersebut dua orang tewas yang merupakan pasangan suami istri.

Informasi yang dihimpun koranpagionline.com dari lokasi kejadian menyebutkan, bahwa kecelakaan itu berawal dari sepeda motor Honda Beat nopol H 4983 KK yang dikendarai Sugiyarto (24) dengan membongcengkan istrinya Silvina Cindy Aryanti (23), keduanya warga Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Saat itu, kedua korban akan menuju Salatiga untuk suatu keperluan. Sampai di lokasi kejadian, diduga motor yang dikendarai korban tidak terkendali dan oleng ke sisi kanan.

Saat itu, dari arah berlawanan melaju Truk Mitsubishi nopol AD 8087 VE yang dikemudikan Samidi warga Kedawung, Kab Sragen. Karena jarak kedua kendaraan terlalu dekat, akhirnya tabrakan terjadi. Pengendara dan pembonceng motor terjatuh dan Sugiyarto tewas di lokasi kejadian, Sedangkan, istrinya tewas menuju RSUD Salatiga.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo melalui Kanit Laka Iptu Setyo W membenarkan jika dalam kecelakaan tersebut, pengendara dan pemboncengnya yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) tewas. Sang suami tewas di lokasi kejadian dan istrinya tewas dalam perjalanan menuju RSUD Salatiga.

“Kecelakaan berawal motor Honda Beat yang melaju dari arah Gedangan menuju Salatiga, sampai lokasi kejadian laju motor tak terkendali dan oleng ke kanan. Dari arah berlawanan menju truk dan karena jaraknya sangat berdekatan akhirnya motor tersebut menabrak truk. Pengendaara daan peembonceng motor tewas, sang pengendara tewas di lokasi kejadian. Untuk pemboncengnya yang juga istri pengendara meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Salatiga,” tandas Iptu Setyo W.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *