SEMARANG | KopiPagi : Kecelakaan antara kereta api dengan mobil kembali terjadi di perlintasan tanpa palang pintu tepatnya di Kampung Purwosari, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Kamis (23/02/2023) sekitar pukul 12.40 WIB, mengakibatkan sepasang suami istri (Pasutri) tewas di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun koranpagionline.com menyebutkan, dua orang tewas merupakan pasangan suami istri yaitu Ali Muctarudin (55) dan Surati (50) warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Korban Ali kesehariannya sebagai PNS TNI AD di Ajenrem 073/Makutarama di Salatiga. Saat itu, mengendarai mobil Daihatsu Xenia nopol H 8892 DK yang melaju dari arah utara menuju selatan.
“Kami saat itu melihat mobil Xenia saat melintas di atas rel tersebut langsung berhenti. Bahkan, sejumlah warga sudah berteriak-teriak untuk jalan. Namun, teriakan itu tidak didengar dan dalam sekejap mobil langsung tertabrak kereta api hingga terpental beberapa meter dan mengalami ringsek dan tak berbentk lagi. Kedua penumpang dalam mobil tewas di lokasi kejadian,” kata Sali dan beberapa orang warga sekitar lokasi kecelakaan.
Sementara itu, Kapolsek Gayamsari Kompol Hengki Prasetyo membenarkan akan terjadinya tabrakan antara KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Semarang dengan mobil Daihatsu Xenia di perlintasan tanpa palang pintu. Tepatya di wilayah Tambakrejo sekitar pukul 12.40 WIB. Akibat tabrakan itu, dua orang yang merupakan pasangan suami istri tewas di lokasi kejadian.
“Kedua korban penumpang Daihatsu Xenia adalah pasangan suami istri dan tercatat sebagai warga Tegalrejo, Kota Salatiga. Karena mobil Xenia terjepit jembatan rel, menyebabkkan evakuasi mobil mengalami kendala. Kedua korban selanjutnya langsung dibawa ke kamar mayat rumah sakit dan setelah itu diserahkan pihak keluarga,” pungkasnya. *Kop.
Pewarta : Heru Santoso.
