Connect with us

SPORT

Gantikan Amin Siahaan : Mayor CKM Joko Maryono Ketua Forki Salatiga

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Musyawarah Cabang (Muscab) Forki Kota Salatiga yang diikuti enam perguruan karate yang punya hak suara, akhirnya berhasil memilih Mayor CKM Joko Maryono sebagai Ketua Umum Forki Kota Salatiga periode 2021-2005, dalam pemilihan ini mengalahkan kandidat lain Puspa Aprilia. Muscab diikuti enam perguruan yang memiliki hak suara dan digelar di Gedung Serbaguna KONI Kota Salatiga, Rabu (08/12/2021).

Ketua KONI Kota Salatiga Agus Purwanto mengatakan, bahwa Muscab ini merupakan agenda rutin empat tahunan dan agenda utama untuk memilih Ketua Umum. Harapannya, dengan hasil Muscab ini akan memunculkan kepengurusan Forki Kota Salatiga yang lebih baik. Terpenting, ke depan dapat mempertahankan tradisi prestasi seperti dalam Porprov Jateng, PON, Sea Games maupun kejuaraan lain baik tingkat regional, nasional maupun internasional.

“Kami dari KONI Kota Salatiga yang merupakan induk organisasi olahraga, akan selalu memberikan dorongan untuk seluruh cabang olahraga (Cabor) yang ada di Kota Salatiga untuk menggelar reorganisasi. Bahkan, Forki ini harusnya telah habis masa kepengurusannyaa pada 21 Juni 2021 lalu, namun dengan padatnya agenda kegiatan olahraga termasuk PON akhirnya Muscab mengalami penundaan. Selanjutnya masa kepengurusannya diperpanjang hingga waktu enam bulan. Dan saat ini habis masa perpanjangan dilaksanakan Muscab,” jelas Agus Purwanto kepada koraanpaagionline.com.

Ketua KONI Kota Salatiga Agus Purwanto saat membuka Muscab Forki Salatiga. (Foto Heru Santoso)

Ditambahkan, terkait dengan “tradisi prestasi” tersebut, perlu untuk dipertahankan bahkan ditingkatkan. Pasalnya, untuk olahraga karate di Salatiga itu dinilainya luar biasa. Dan, dengan usainya Muscab Forki ini maka harapannya menjadi organisasi modern, terencana lebih baik serta berprestasi.

“Dalam Muscab Forki ini, akan menentukan atau memilih ketua umum. Dua periode kepengurusan, Ketua Umum dijabar Pak Amin Siahaan. Untuk penentuan kaandidat ketua umum, telah dilaksanakan sesuai dengan AD/ART Forki. Saya nilai Muscab Forki Kota Salatiga ini sangat kekeluargaan dan ke depan Ketua Umum Forki yang baru terpilih ini merupakan ketua yang mumpuni. Utamanya, Forki Salatiga harus semakin lebih baik,” katanya.

Wakil Ketua 2 Forki Jateng Adam Prabowo dalam sambutannya menandaskan bahwa kepada insan karate untuk tetap melaksanakan pembinaan meski masa pandemi Covid-19 belum juga usai. Bahkan, pembinaan yang dilakukan wajib taat protokol kesehatan (prokes). Selain itu, meski pandemic Covid-19 ini kejuaraan karate tetap digelar mulai di tingkat provinsi maupun nasional.

“Dalam Muscab Forki Salatiga ini berjalan alot dan sampai tiga tahap pemilihan. Akhirnya berhasil terpilih Mayor CKM Joko Maryono menjadi Ketua Umum Pengcab Forki Kota Salatiga periode 2021-2025. Untuk itu, pembinaan atau latihan jangan berhenti dengan alasan pandemic Covid-19,” kata Adam.

Sementara itu, Penasehat Forki Kota Salatiga Hermansyah Munginsidi menyatakan, bahwa muscab kali ini diinilainya hebat. Pasalnya, tersirat pertarungan antara Prestasi dan Ambisi. Kalau akhirnya Forki Jateng mempunyai hak suara menentukan pengurus maka ini adalah wajib dilakukan. Demi berhasilnya menentukan ketua umum.

“Yang jelas, Muscab Forki Salatiga ini hebat, karena didalamnya terjadi pertarungan antara Prestasi dan Ambisi” tandasnya.

Menurutnya, jika Forki Jawa Tengah mempunyai hak suara untuk menentukan pengurus, hal ini dinilainya bahwa Pengprov Forki Jateng tidak memandang raihan prestasi yang sudah dicapai para karateka Kota Salatiga yang sudah berjuang khususnya di PON. Itu adalah sangat merugikan para atlet yang sudah dibina bertahun tahun. Karena pasti program pembinaan akan berubah sehubungan dengan adanya perubahan struktur pengurusan. Resiko ini justru diambil oleh pengurus FOrki Jateng.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *