SEMARANG | KopiPagi : Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah menggelar kegiatan Lomba Baca Kitab Kuning sebagai bentuk partisipatif yang didalamnya menghadirkan khazanah keilmuan dasar, juga Kitab Kuning menjadi salah satu pondasi sebuah peradaban. Demikian ditegaskan Ketua DPW PKS Jateng Dr H Muh Haris MSi.
“Kitab Kuning itu merupakan salah satu pondasi, dasar dari sebuah peradaban. Bahkan, sudah menjadi interaksi antara sumber ilmu (kyai) dengan pewaris dan pembangun peradaban dalam hal ini santri. Juga sebagian antropolog dan buku mengungkapkan akan peran Kitab Kuning sebagai perjuangan dan pembuka wawasan masyarakat secara umum,” jelas H Muh Haris pada Pembukaan Lomba Baca Kitab Kuning di Studio DPW PKS Jateng, di Semarang, kemarin.
Menurutnya, bahwa Kitab Kuning ini dasar serta menjadi tolak ukur sebelum seorang santri membuka dan mengembangkan sebuah daerah untuk lebih baik lagi. Untuk itu, marilah kembali dari dasar dan sebagai wujud usaha dalam menjaga keberlangsungan sejarah peradaban. Dalam Kitab Kuning itu ada tiga unsur dominan yang saling berkaitan, ketiganya adalah ‘Kyai Sumber Ilmu’.
Lomba ini digelar dua sesi yaitu Penyisihan dan Final tingkat Wilayah. Jumlah pesertanya ada 120 peserta dan akan memperebutkan 6 tiket menuju babak final tingkat Wilayah. Sedangkan, pemenang dari Lomba Baca Kitab Kuning oleh DPW PKS Jateng menjadi perwakilan Jawa Tengah dalam Final Nasional. ***
Pewarta : Heru Santoso.
