Connect with us

PERISTIWA

Diduga Korban Tabrak Lari : Seorang Kakek Warga Wujil Ditemukan Tewas di Parit

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Seorang lelaki tua ditemukan tewas di parit sedalam sekitar 5 meter di depan Nissin Cafe & Emporium, Jalan Jenderal Sudirman, Ungaran, Kab Semarang pada Selasa (20/12/2022), diduga merupakan korban tabrak lari.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan C melalui Kanit Laka Iptu Sutarto mengatakan, korban diketahui bernama Srikatno warga Lingkungan Kolangkaling RT 03 RW 02, Kel Wujil, Kec Bergas, Kab Semarang. Untuk mengangkat korban dari parit sedalam 5 meter tersebut melibatkan Satlantas Polres Semarang, BPBD, serta relawan.

Dari keterangan sejumlah saksi dan warga sekitar, diduga sebelum ditemukan tewas di parit tersebut, diduga merupakan korban tabrak lari. Sebelumnya, ada kendaraan ddengan nomor polisi belum diketahui melaju dari arah Ungaran menuju Bawen dengan kecepatan tinggi. Sampai di lokasi kejadian yang masuk wilayah Jatisari, Kel Gedanganak, Kec Ungaran Timur, Kab Semarang diduga mobil tersebut menabrak seorang pejalan kaki.

“Dari keterangan sejumlah saksi, diduga korban merupakan korban tabrak lari. Korbaan kesehariannya sebagai ‘tukang rosok’ keliling. Setelah dievakuassi, korban langsung dibaawa ke RSUD Ungaran,” ujar Iptu Sutarto.

Sementara itu, Heri salah seorang keluarga korban mengatakan, bahwa kabar meninggalnya korban diterima pagi hari. Menyebutkan, jika Mbah Srikatno mengalami kecelakaan di depan Nissin Ungaran. Dan sudah dibawa ke RSUD Ungaran. Kemudian, kami langsung mendatangi RSUD Ungaran, namun sampai di rumah sakit ternyata Mbah Sri Katno sudah meninggal dunia,” ujar Heri di RSUD Ungaran.

Ditambahkan, bahwa Mbah Sri Katno keseharian juga sebagai Muadzin Masjid Baitul Muttaqin di Lingkungan Kolang Kaling, Wujil.  Sehari-harinya mencari botol bekas atau rosok. Harapannya, pelaku atau yang menabrak korban segera menyerahkan diri dan menyelesaikannya.

“Harapan keluarga, yang menabrak Mbah Sri Katno dapat segera ditemukan atau lebih baik menyerahkan diri,” tandasnya. *Kop.

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *