SEMARANG | KopiPagi : Hotel Neo di Jalan S Parman No 56 Kelurahan Bendungan Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, digegerkan dengan ditemukannya seorang bocah usia empat tahun (Balita) tewas di kamar nomor 229 pada Selasa (10/05/2022) petang kemarin sekira pukul 18.00 WIB.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan menyatakan, bahwa korban dengan jenis kelamin perempuan itu ditemukan tewas diduga dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri dengan inisial RH (34) warga Banyumanik, Kota Semarang. Pasalnya, saat ditemukan sedang berdua berada di dalam kamar hotel itu.
“Dari kasus tersebut, sekarang ibu korban sudah ditetapkan sebagai tersangka. Namun,karena masih dalam perawatan di RS Elizabeth Semarang belum bisa dilakukan pemeriksaan. Ibu korban diduga mengalami trauma usai membunuh anaknya sendiri. Kini, tersangka sudah diamankan tetapi masih dalam proses menenangkan diri akibat trauma dan menjalani perawatan di RS Elizabeth Semarang,” jelas AKBP Donny Lombantoruan kepada wartawan di Semarang.
Ditambahkan, bahwa kasus ini diketahui berawal saat pihak security dan staff hotel melakukan pemeriksaan di kamar korban pukul 18.00 WIB. Ini dilakukan karena ibu korban yang awalnya pada pukul 16.00 WIB akan melakukan extend atau tambahan jam menyewa kamar . Dan, tiba-tiba tak ada kabarnya. Merasa curiga dan khawatir, pegawai hotel itu terpaksa membuka kamar tempat korban menetap dengan menggunakan kunci utama milik hotel.
“Berhasil masuk dalam kamar, para pegawai atau staff melihat korban atau anak kandung tersangka dalam keadaan berbaring diatas kasur. Dengan posisi bersebelahan dengan ibu korban yang terlihat sudah lemas. Selanjutnya, melaporkan ke pihak berwajib agar segera ditangani. Diduga sang anak sudah meninggal dan RH saat ditemukan di lehernya terdapat leher yang terjerat handuk,” terangnya lebih lanjut.
Pada tubuh sang anak atau korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ini, petugas Polrestabes Semarang masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Selain itu, melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk mencari penyebab pasti meninggalnya korban.
“Sampai sekarang, kami masih terus menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi. Juga, sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar hotel ditemukan anak tersebut tewas,” pungkasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
