SALATIGA | KopiPagi : Kita semua layak berbangga karena pada Minggu (16/10/2022) sore ini, warga Nias di Kota Salatiga dan sekitarnya dapat berkumpul bersama dalam ibadah Persiapan Pos Pelayanan (Pospel) BNKP (Banua Niha Keriso Protestan) Salatiga. Demikian ditegaskan Ketua BPMJ Jemaat Depok Resort 45 BNKP Fatimano Zebua disela sambutannya.
“Ibadah ini sempat tertunda karena pandemi Covid-19 lalu dan baru sekarang ini benar-benar terlaksana. Bahkan, kegiatan ini juga didukung oleh warga Nias dari Yogyakarta, Ungaran (Kab Semarang), Kota Semarang serta warga Nias dari berbagai gereja di Kota Salatiga. Intinya, warga Nias sangat mendukung berdirinya Pospel BNKP Salatiga dan ini merupakan komitmen bersama,” jelas Zebua.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit menyatakan, bahwa pihaknya sangat apresiasi atas terselenggaranya ibadah persiapan Pospel BNKP Salatiga ini. Diakui atau tidak bahwa warga Nias di Kota Salatiga ini lebih banyak diisi oleh mahasiswa.
“Apa yang dilakukan serta tingkah laku anak-anak Nias di Salatiga, juga menjadi cermin bagaimana sebenarnya orang Nias itu. Untuk itu, kami sampaikan selamat datang dan selamat bergabung bersama masyarakat Kota Salatiga maupun gereja-gereja di Salatiga. Yang jelas, sekarang telah menjadi bagian kita semua masyarakat Salatiga,” tandas Dance.
Ketua Panitia Persiapan Pospel BNKP Salatiga Ya’Ohahau Hia menyatakan, bahwa Pos Pelayanan BNKP Salatiga ini didirikan untuk meningkatkan iman khususnya warga Nias yang ada di Salatiga dan sekitarnya. Pasalnya, dari hari ke hari bahkan tahun ke tahun, warga Nias yang merantau di Salatiga selalu meningkat khususnya untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau kuliah.
“Intinya, kami siap membangun mahasiswa ini menjadi manusia yang berkualitas. Bahkan, ke depannya siap melaksanakan visi misi membangun anak/warga Nias yang takut akan Tuhan,” ujar Ohan Hia, demikian biasa disapa.
Dalam ibadah persiapan Pospel BNKP Salatiga ini, dipimpin langsung oleh Pdt Elkarya C Telaumbanua dengan tema “Allah Menjawab Setiap Pergumulan – Nehemia 5 : 1-13”. Nampak hadir dalam ibadah tersebut Firman Jaya Daeli (tokoh nasional masyarakat Nias), perwakilan Kemenag Salatiga Bidang Penyelenggaraan Kristen, Pdt Christina Elizabeth (Penyuluh Agama Kristen Kemenag), Hari Sunarto (Ketua YPTKSW), Prof Soetomo WE (Ketua Pembina Yayasan Stiepari Semarang). Selain itu, Fence Emanuri Lase (Koord Pospel BNKP Salatiga), Nimerodi Gulo dan Yasozisokhi Zebua (Penasehat Pembentukan Pospel BNKP Salatiga), serta warga Nias dari berbagai gereja di Salatiga. *Kop.
Pewarta : Heru Santoso.
