Connect with us

PERISTIWA

Usai Tenggak Tuak Bareng Pacar : Aldo Asal Temanggung Ditemukan Gantung Diri

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Warga di Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga digegerkan dengan ditemukannya seorang lelaki tewas gantung diri di kamar rumah kost yang dihun Nissa Fandy Maya Puspita (24) di Jalan Ki Penjawi No 101 Kel Sidorejo Lor, Kec Sidorejo, Kota Salatiga pada Senin (19/09/2022).

Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, bahwa ketika pertama kali ditemukan, leher korban masih terjerat tali dan menggantung pada jendela kamar kos. Dari keterangan sejumlah saksi, korban diketahui bernama Aldo Artameivian (20) asal Nglangon, Kec Walitelon Utara, Kab Temanggung. Warga sekitar menduga korban nekat bunuh diri dengan gantung diri itu karena sedang ada masalah asmara.

Kapolsek Sidorejo AKP Tri W mengatakan, bahwa dengan kejadian itu kini pihaknya melakukan penyelidikan dengan berupaya mencari pacar korban yang bernama Sekar Puspita Sari. Kronologisnya, pada Senin (19/09/2022) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, korban dan pacarnya “pesta miras” jenis Tuak di kamar kos milik Nissa Fandy Maya Puspita seorang pemandu karaoke (PK).

“Selesai pesta Tuak, korban dan pacarnya balik lagi ke kamar kos. Dan pada pukul 05.00 WIB, pacar korban pamitan untuk keluar sebentar. Lalu, Nissa Fandy  datang di kamar korban dan dikagetkan dengan tubuh korban sudah menggantung. Kemudian, saksi FN meminta bantuan warga sekitar mengecek korban untuk mengetahui apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia. Bahkan, warga lain membantu membangunkan rekan kos lainnya,” terang AKP Tri W.

Selanjutnya, kejadian penemuan ini dilaporkan ke Polsek Sidorejo. Sesaat kemudian, sejumlah petugas Polsek Sidorejo bersama petugas medis dari Puskesmas Sidorejo tiba di lokasi gantung diri tersebut. Dan melakukan evakuasi korban dari tali gantungan serta melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.

“Hasil dari pemeriksaan Dokter Purwa Ningrum (Puskesmas Sidorejo) bahwa saat ditemukan kondisinya sangat lemas. Selain itu, gigi korban menggigit kencang, korban mengeluarkan air mani maupun kotoran. Dan di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan,” pungkasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *