Survey Pilkada Tangsel : Mengejutkan, Ternyata DR. Siti Nur Azizah Terpopuler

KopiOnline Tangerang Selatan, – Lembaga survey Riset Network Indonesia (RNI) melakukan penelitian di Tangerang Selatan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Pilkada Tangsel 2020 mendatang.

Sofian Hadi Direktur Eksekutif Riset Network Indonesia menjelaskan bahwa penelitian ini adalah riset kuantitatif dilakukan dengan melakukan wawancara tatap muka langsung dengan 800 responden dari tanggal 20 September sampai dengan 30 September 2019 dengan jumlah reponden 800 orang MoE 3,6% dan tingkat kepercayaan adalah 95%.

“Kami menemukan di lapangan bahwa hanya 31,49% masyarakat Tangsel yang mengetahui akan ada Pemilu di Tangerang Selatan tahun 2020 nanti, artinya tugas berat bagi KPU untuk mensosialisasikan Pilkada kepada masayarakat, jelas Hadi.

Untuk tingkat keterpilihan bakal calon walikota Tangsel Hadi menjelaskan dari sekian banyak bakal calon yang bermunculan diprediksi hanya 10 bakal calon yang serius dan siap untuk bertarung. Top of mind bakal calon walikota tertinggi adalah Muhammad dengan 39,74%, disusul Benyamin Davnie dengan 25,64%, putri Wapres terpilih yakni Situ Nur Azizah Ma’ruf di posisi ketiga dengan 23,36% kemudian Arsid dengan 19,23% dan Andiara Aprilia dengan 3,85%.

Untuk Popularitas bakal calon walikota, Hadi menjelaskan bahwa Popularitas Siti Nur Azizah paling tinggi yakni 48,36% bersaing ketat dengan Popularitas Benyamin Davnie di angka 47,75%, sementara Andiara popularitasnya berada di angka 10,13% dan Arsid di angka 25%. Menurut Hadi Popularitas Siti Nur Azizah terdongkrak dengan pemberitaan media dan popularitas sang ayah KH. Ma’ruf Amin wapres terpilih.

Untuk elektabilitas setahun sebelum pemilu kota tangsel tertinggi adalah Benyamin Davnie dengan 31,66%, di susul oleh Muhammad dengan 27%, Siti Nur Azizah dengan 16%, kemudian Andiara Aprilia dengan 8% dan Arsid diangka 6,67% dengan catatan sebanyak 85,19% masyarakat Tangsel belum memutuskan pilihan calon walikotanya.

Untuk kinerja pemerintah kota saat ini menurut Hadi 78,61% masyarakat Tangsel Puas dengan kinerja Airin-Ben saat ini dan hanya 21,39% yang tidak puas. Tingkat kepuasan tertinggi adalah pada masalah penanganan jalan 76,23%, kemudian masalah kesehatan 74,47% dan maslah pendidikan di angka 68,61%. Ketidakpuasan ada pada penanganan pengangguran yakni hanya sebesar 19,16% dan penanganan macet yang hanya 21,77%. (mtt/dch)