Connect with us

PERISTIWA

Sungai Pringapus di Kab. Semarang Meluap : 9 Rumah Warga Terendam Banjir

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Semarang sejak beberapa hari ini, mengakibatkan tanggul sungai di daerah Sungai Pringapus jebol dan Saluran Irigasi PTPN IX Avdeling Jatirunggo meluap hingga air menerjang sembilan rumah warga, bencana tersebut menimpa warga pada Jumat (04/03/2022).

Kesembilan rumah warga yang tertimpa luapan air Sungai Pringapus dan Saluran Irigasi PTPN IX Avdeling Jatirunggo berada di wilayah Lingkungan Wahyurejo RT 03 RW 07, Kelurahan Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang. Akibatnya, para pemilik rumah kerepotan menyingkirkan air hingga harus mengungsi di rumah warga sekitar.

Ristiyana (30)warga Lingkungan Wahyurejo RT 03 RW 07,  Kelurahan Pringapus, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang yang rumahnya kebanjiran mengatakan, hingga sore tadi hanya berdiam di dalam rumahnya. Pihaknya bersama 5 orang keluarganya mengaku kaget dengan rumahnya kemasukan luapan air sungai itu.

“Saat air masuk rumah, sudah berupaya keluar rumah. Namun, sampai diluar air sudah naik dengan ketinggian mencapai 1 meter atau sebatas dada orang dewasa. Bukan hanya air saja yang masuk rumah namun diikuti sampah. Sekarang ini hanya berdiam di dalam rumah bersama keluarganya,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Pringapus Triyono mengatakan, pihaknya bersama warga, perangkat desa, maupun para relawan bergotong royong membantu warga yang terdampak dari banjir. Bahkan, membantu menyingkirkan sampah maupun lumpur yang menggenangi dalam rumah warga. Serta menyingkirkan barang-barang lainnya.

“Untuk membantu warga terdampak banjir, pihak kelurahan dibantu warga sekitar maupun para relawan bahu-membahu membantu warga yang rumahnya kemasukan air banjir maupun sampah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, untuk kembali bersih seperti semua, pemilik rumah harus sabar hingga beberapa hari ke depan,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *