Santri Madrasah ‘Al Murtadlo’ Salatiga Kunjungi Makam Tokoh Agama Islam

KopiPagi | SALATIGA : Ratusan santri Madrasah ‘Al Murtadlo’ Pungkursari, Kota Salatiga  napak tilas ke makam lima tokoh Salatiga, ini dilakukan secara rutin memasuki bulan suci Ramadhan. Tujuannya adalah untuk mengenang jasa para leluhur dalam menyebarkan ajaran luhur kepada masyarakat Kota Salatiga. 

Ahmad Alex Mufid, salah seorang Guru Madrasah Al Murtadlo menyatakan, bahwa kegiatan kerohanian itu dilaksanakan setiap memasuki bulan Ramadhan. Tahun 2021 ini dengan mengunjungi lima tokoh yang makamnya sudah dibuatkan petilasan oleh Pemkot  Salatiga. Kelima tokoh tersebut adalah Kyai Damarjati, Mbah Jangkung, Kyai Munajat Tingkir, Mbah Nyai Kopek serta sesepuh Masjid Al Murtadlo di Pungkursari Salatiga.

Alex Mufid saat memberikan penjelasan kepada para santri. (Foto IST)

“Tujuan kegiatan ini, untuk mengenang jasa para tokoh yang telah berjibaku menyebarkan Agama islam khususnya di Kota Salatiga. Bahkan, mengingatkan pula akan kematiannya, karena semua manusia itu pasti akan mati. Untuk itu, tidak hanya mencari kehidupan yang baik saja namun hendaknya juga mempersiapkan mati yang baik. Dalam kegiatan ini, diberlakukan protokol kesehatan ketat,” jelas Alex kepada koranpagionline.com, Senin (12/04/2021).

Menurutnya, bahwa apa yang dilakukan ini, intinya mengajak anak-anak untuk mengenang para tokoh agama khususnya Agama Islam di Salatiga. Selain itu, akan dapat mencontoh perjuangan mereka yang dengan gigihnya berjuang menybarkan Agamaa Islam serta kini mereka meninggalkan berbagai kebaikan.  Bukan itu saja, pihaknya juga sedikit banyak ikut mempromosikan wisata religi di Salatiga yang hingga kini belum banyak diketahui kaum milenial di Salatiga.

“Wisata religi itu diantaranya untuk meneguhkan keimanan dan juga mengenang jasa pendahulu. Untuk itu, tidak ada salahnya kita kenalkan pada anak-anak. Ada dua manfaat yang harus diketahui, pertama wisata religi untuk traveler local dan kedua agar pariwisata di Salatiga semakin bergeliat dan menimbulkan efek ekonomi untuk masyarakat,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.