KopiPagi | JAKARTA : Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengaku prihatin terhadap sepak terjang kelompok NII yang tidak pernah surut dalam merekrut anggota baru. Bahkan dalam bulan Ramadhan justru mereka lebih aktif dalam berjuang untuk merekrut anggota baru untuk mendukung program negara islam yang di cita citakan mereka.
Sebut saja Abdullah (Nama Samaran) ketakutan setelah hijrah dan berbaiat kerena dituntut untuk ikut aktif dalan kegiatan pengajian radikal dan merekrut anggota baru. Dalam kondisi galau akhirnya searching dan berkomunikasi dengan NII Crisis Center.
Awalnya hanya Albdullah yang bergabung, tapi akhirnya seluruh keluarga diminta untuk hijrah dan berbaiat ke NII termasuk istri dan anaknya.
Dalam hal ini Ken melihat bahwa aparat keamanan khususnya di Lampung kurang perhatian dan cenderung abai karena minim sekali pencegahan dan sosialisasi terhadap masyarakat terkait bahaya radikalisme. Sehingga masyarakat mudah tertarik ketika di iming imingi untuk bergabung ke NII.
Lampung itu gerbang sumatera, orang dari mana saja diwilayah sumatera kalau mau ke Jawa jika lewat darat ya pasti lewat Lampung, jadi selain menjadi tempat singgah, Lampung juga berpotensi menjadi tempat pengkaderan kelompok radikal. *Kop.
