Connect with us

POLKAM

Ken Setiawan : Dorong HTI IM & FPI Masuk Daftar Teroris dan Organisasi Teroris

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center atau Pusat Rehabilitasi Korban NII Ken Setiawan mendorong setelah Negara Islam Indonesia (NII) ditetapkan sebagai Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) sekarang dirinya mendorong agar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ikhwanul Muslimin (IM) dan Front Pembelajaran Islam (FPI) juga masuk kedalam DTTOT.

Menurut Ken, saat ini HTI dan FPI hanya dibubarkan dan dilarang organisasinya, namun orang orangnya masih esksis hanya berganti nama dan masih menyebarkan pahamnya di masyarakat.

Pemerintah Inggris saat ini telah menetapkan Hizbut Tahrir sebagai kelompok teroris. Oleh Inggris, kelompok tersebut dianggap memiliki keinginan mendirikan khilafah dan mengarah pada terorisme.

Ken menyebut bahwa selama ini banyak yang tidak tahu kalau pusat gerakan para pengusung Khilafah seperti Hizbut Tahrir dan pusat pergerakan Ikhwanul Muslimin (IM) ada di London, Inggris.

Jika dipusatnya sudah dilarang dan ditetapkan sebagai teroris, maka di Indonesia juga diharapkan segara ditetapkan sebagai teroris dan organisasi teroris agar mereka dapat di tindak dengan pasal terorisme.

Pasalnya di tahun 1924 kelompok Khilafah ini runtuh dan mereka yakin tepat satu abadnya yaitu di tahun 2024 akan bangkit dan menegakkan Khilafah di Indonesia.

Mereka akan menggunakan demokrasi sebagai kendaraan dengan mendukung dan memilih calon presiden yang sealiran supaya organisasinya bisa dilegalkan lagi di Indonesia. Apabila gagal, maka opsi kudeta menjadi opsi selanjutnya.

“Saya rasa semua masyarakat sudah paham siapa calon presiden yang didukung kelompok HTI IM dan FPI,” ujar Ken. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 Koran Pagi Online - koranpagionline.com