Connect with us

REGIONAL

Penambahan Terbesar : Di Salatiga Kini Tambah 53 Orang Positif Covid-19

Published

on

KopiPagi SALATIGA : Dalam sepekan ini, penambahan warga Salatioga positif Covid-19 terus meningkat drastis, setelah sebelumnya penambahannya dibawah 10 namun hari ini Sabtu (21/11/2020) justru bertambah sebanyak 53 orang positif Covid-19, ini sebagai penambahan terbesar sepanjang pandemi Covid-19 khususnya di Salatiga.

Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM menyatakan, bahwa penambahan pada Sabtu sekarang ini dinilainya merupakan rekor tersendiri. Ini berdasar hasil tracking dan tracing yang kontak erat dengan kasus positif sebelumnya akibat libur panjang kemarin. Bahkan, klaster tempat kerja juga turut serta dalam penambahan pasien positif Covid-19 itu.

“Lonjakan kasus positif Covid-19 ini menunjukkan jika warga tidak taat dalam menjalankan protokol kesehatan. Harus dapat dipahami jika ‘new normal’ itu bukan berarti menjalani kehidupan sehari-hari tanpa protokol kesehatan. Dari jumlah 53 orang yang positif Covid-19 tersebut, satu diantaranya adalah pejabat kepala dinas. Yang jelas, penambahan kali ini dapat dikatakan tidak terkendali,” jelas Yuliyanto kepada koranpagionline.com,. Sabtu (21/11/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah SKM MKes menyatakan, bahwa jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 53 orang. Sehingga jumlah kumulatif mencapai 489 kasus. Pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan isolasi ada 111 orang dan meninggal dunia ada 12 orang. Selain itu, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 366 orang.

“Penambahan pasien positif Covid-19 di Salatiga sekarang ini dinilainya sangat dahsyat. Pasalnya, setiap hari selalu bertambah jumlah pasien positif Covid-19 dan hari ini sangat fantastis penambahannya yaitu 53 orang. Untuk itu, pihaknya kepada masyarakat agar bselalu tanggap terhadap gejala awal Covid-19. Apabila warga merasakan gejala mirip Covid-19 secepatnya periksa ke dokter, hal ini agar dapat cepat diketahui penyakitnya,” kata Siti Zuraidah.

Ditambahkan, bahwa gejala Covid-19 itu dapat menyerupai penyakit apapun dan untuk itu agar masyarakat tetap selalu waspada. Dari mpenambahan yang drastis itu, satu pasien meninggal dunia dengan jenis kelamin perempuan asal dari Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir. Sedangkan untuk

pasien positif terbanyak dari klaster rumah tangga yang penularannya dari tempat kerja.

“Penularan awalnya dari tempat kerja, kemudian di rumah menulari anggota keluarganya yang berjumlah tiga hingga tujuh orang. Untuk itu, tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan abaikan itu. Intinya, lindungi diri, lindungi keluarga kita serta apabila merasakan gangguan kesehatannya segera periksa ke dokter,” tandas Siti. ***

Pewarta

Heru Santoso.

 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *