KopiPagi SALATIGA : Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga memberikan insentif tahun 2020 kepada 23 orang pemuka agama di Kota Salatiga, dan pemberian insentif ini sebagai wujud perhatian dari Pemkot Salatiga terhadap kontribusi para pemuka agama khususnya di bidang pencatatan sipil.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga Drs Noegroho Agoes Setijono mengatakan, bahwa ke 23 orang tersebut merupakan pemuka agama dan penghayat kepercayaan di Kota Salatiga. Selama ini, mereka telah membantu kelancaran pencatatan perkawinan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga.
“Adanya dukungan dari para pemuka agama itu benar-benar sangat membantu dalam mewujudkan tertib administrasi. Pencatatan perkawinan oleh pemuka agama dan pendeta yang dilakukan pada hari akhir pekan di hari Sabtu dan Minggu di gerejanya masing-masing. Intinya, sangat membantu kami dan harapannya dapat terus terus menjaga toleransi antar umat beragama di Kota Salatiga,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Salatiga, Yuliyanto SE MM menyatakan, bahwa dengan adanya kehadiran para pemuka agama di Kota Salatiga ini mempunyai peranan yang sangat penting. Meski diakui bahwa besaran insentif yang diterima para pemuka agama itu masih kecil, namun hendaknya tidak mempengaruhi dalam membina umat dengan baik.
“Kami tidak lupa menyampaikan terima kasih, insentif yang diberikan itu masih kecil namun ini sebagai bentuk ‘tanda tresna’ Pemkot Salatiga kepada pemuka agama di Kota Salatiga. Tahun 2020 ini kita serahkan masing-masing sebesar Rp 1.350.000. Harapan kami, tahun mendayang dapat meningkat,” tandasnya. ***
Pewarta
Heru Santoso.
