Connect with us

PENDIDIKAN & BUDAYA

Melongok Pencerahan Anti Korupsi On Campus Ala Kajati Kalbar Dr Masyhudi

Published

on

KopiPagi | PONTIANAK : Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat (Kalbar), Dr Masyhudi SH MH, punya cara sendiri dalam memberikan pencerahan, pemahaman dan pemikiran sikap anti korupsi kepada generasi muda, khususnya para mahasiswa, di wilayah hukum Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Peraih Doktor Hukum pasca sarjana pada Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, itu rajin turun ke kampus-kampus (on campus) atau perguruan tinggi di Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan pencerahan melalui ceramah dan dialog tentang hukum dengan para civitas akademika kampus yang didatanginya.

“Kampus adalah kumpulan intelektual dan calon-calon pemimpin masa depan sehingga perlu diajak untuk berdiskusi dua arah bagaimana cara tepat mencegah korupsi,” ujar Masyhudi kepada wartawan  usai berceramah dan berdialog tentang hukum di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Senin (05/04/2021).

Di hadapan para civitas akademika IAIN Pontianak, Masyhudi memaparkan berbagai upaya pencegahan korupsi melalui berbagai pendekatan sampai penberian pendapat hukum tentang pelaksanaan proyek pembangunan.

Dengan gaya penyampaian yang khas dan dapat diterima para mahasiswa, Masyhudi menyampaikan bahwa bila semua upaya pencegahan telah dilakukan  tapi masih melakukan praktik korupsi, maka akan tindak sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.

“Ibarat kata pepatah kalau sudah dibina masih melanggar juga, ya dibinasakan biar tidak menular,” tandas mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Yogyakarta itu.

Pada kesempatan itu pula,  Masyhudi mengajak segenap civitas akademika IAIN Pontianak dan lapisan masyarakat di Kalbar  untuk bersama mencegah korupsi dan menjaga kesatuan sesama anak bangsa.

“Mari kita bangun bangsa dan negara,  khususnya masyarakat di Kalbar menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Ceramah dan diskusi bertemakan “Peran Kejaksaan Dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi serta Paham Radikalisme “ disambut civitas akademika dengan penuh antusias.

Rektor IAIN Pontianak, Dr H Syarif  MA, mengapresiasi langkah dan upaya Kajati Kalbar dalam rangkaian pencegahan tindak pidana korupsi.

“Diskusi ini sangat bermanfaat dan memberikan pencerahan kepada civitas akademika dan mahasiswa, khususnya,” ujar Sharif.

Dalam kesempatan berharga tersebut, Masyhudi juga menyinggung terkait tentang pencegahan paham radikalisme. Menurutnya. Kejaksaan akan terus memantau, berdialog dengan para pihak terkait agar terhindar dari paham radikalisme.

“Upaya dan langkah tersebut sesuai peran Kejaksaan selaku Koordinator Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Dalam Masyarakat (Pakem),” terangnya.

Sebelumnya, Masyhudi mengadakan ceramah umum di Kampus Universita Tanjung Pura, Pontianak tentang Pemberantasan Korupsi bersama Rektor Universitas Tanjung Pura Prof. Garuda Wiko, SH, MH, Selasa (23/2).

Dia berencana akan mendatangi perguruan tinggi lainnya untuk membicarakan topik yang sama agar perbuatan tindak pidana korupsi  di Pontianak dan Kalbar umumnya menurun.

“Ini menjadi PR dan tugas bersama setiap elemen masyarskaf,” tutur Masyhudi mengingatkan. ***

Pewarta : Syamsuri

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *