KopiPagi | JAKARTA : Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengapresiasi langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta menggelar program yang menunjukkan kepedulian terhadap perekonomian masyarakat di tengah-tengah wabah pandemic Covid -19.
“Saya mengapresiasi langkah Kejati DKI Jakarta memborong dagangan PKL (pedagang kaki lima) dan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) sambil menggelar program nasional vaksinasi Covid -19 di lima wilayah di Provinsi DKI Jakarta,” ujar Boyamin Saiman, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), kepada wartawan di Jakarta, Minggu (29/08/2021).
Menurut Boyamin, langkah Kejati DKI Jakarta sangat baik mengingat di masa pandemic Covid -19 saat ini melakukan upaya membantu perekonomian masyarakat dengan cara membeli barang dagangan masyarakat. Ini sebuah ikhtiar membantu masyarakat yang sedang kesusahan karena Covid -19.
“Saya apresiasi langkah Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi-red) DKI Jakarta, bapak Febrie Adriansyah, membeli dagangan masyarakat lalu membagikannya kembali kepada masyarakat secara gratis,” kata Boyamin.
Apalaga, selain membeli dagangan UMKM dan membagikannya lagi secara gratis kepada masyarakat, melakukan vaksinasi terhadap masyarakat yang bisa dihimpun oleh kejaksaan tinggi maupun jajaran kejaksaan negeri di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
“Saya apresiasi kerja-kerja kejaksaan karena saat-saat ini memang yang penting memulihkan ekonomi dan juga mengurangi pengaruh dari Covid -19 dengan cara termasuk vaksin,” kata dia.
Boyamin menambahkan bahwa aparat penegak hukum itu tidak semata-mata berurusan dengan pasal, KUHP dan pemberantasan korupsi saja tapi juga peduli terhadap penderitaan masyarakatnya.
“Bagaimana kita mencapai keadilan kalau masyarakatnya sendiri tidak sejahtera? Sejahtera dan adil itu kan ibarat dua keping mata uang yang jadi satu. Jadi harus digerakkan secara bersama-sama,” tutur Boyamin.
Seperti diketahui di bawah komando Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Dr Febrie Adriansyah SH MH, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Sabtu (28/08/2021), serempak menggelar kegiatan vaksinasi massal Covid -19 kepada anak sekolah dan warga masyarakat umum di lima wilayah kota di Provinsi DKI Jakarta.
Menariknya, ratusan warga masyarakat yang telah melakukan suntik vaksinasi Covid-19 itu, selain mendapatkan sembako juga dipersilakan mengambil makanan dan minuman dari pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) secara gratis, yang sebelumnya sudah diborong oleh Kejati DKI Jakarta.
Penyediaan sembako, makanan dan minuman gratis dalam kegiatan vaksinasi tersebut, dikoordinir langsung oleh Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Kejati DKI yang dipimpin Ny Rugun Saragih SH dibantu oleh tim intelijen Kejati DKI yang dipimpin oleh Bahrudin SH, Asisten Intelijen (Asintel) Kejati DKI Jakarta.
Sebelumnya dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke -76 tahun 2021, Kejati DKI Jakarta yang dimotori Febrie Adriansyah juga menggelar aksi sosial memborong sebanyak 15 ribu nasi bungkus selama tiga hari berturut-turut yakni tanggal 15, 16 dan 17 Agustus 2021 di lima wilayah yang di lingkungan Kejati DKI Jakarta.
Sebanyak 15 ribu nasi bungkus yang diborong dari pedagang kaki lima (PKL) itu kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat di lima wilayah kejaksaan negeri (Kejari) yang berada di bawah lingkungan Kejati DKI Jakarta.
“Aksi sosial ini dilakukan guna membangkitkan rasa kepeduliaan dan kebersamaan sesama anak bangsa di tengah-tengah wabah pandemic Covid -19,” kata Febrie Adriansyah. ***
Pewarta : Syamsuri.
