Connect with us

TRAVELING

Lion Air Group : Voucher RT-PCR Rp 285.000 & RDT-Antigen Rp 35.000

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode  penerbangan ID) member of Lion Air Group  menyampaikan informasi terkini, dalam  rangka membantu mengakomodir kebutuhan uji kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19):

  1. Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-ANTIGEN),
  2. Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

Lion Air Group merekomendasikan layanan pelaksanaan uji kesehatan pengambilan dan pengujian sampel kerjasama berbagai fasilitas kesehatan (faskes) dan laboratorium RT-PCR terdiri dari voucher terjangkau :

Efektif Senin (23/08/2021)

  1. RT-PCR Rp  285.000

  Khusus  di  mitra  jejaring  fasilitas  kesehatan  Daya  Dinamika  Sarana  Medika  (DDSM)  di Jabodetabek dan di Bali jejaring Unicare Medical Clinic.

  Keberangkatan dari Bandar  Udara  Internasional  Soekarno-Hatta  di  Tangerang (CGK)  dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP) serta Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar di Badung, Bali (DPS) dan bandar udara lain di sekitar.

  1. RT-PCR Rp 380.000

  Khusus  di  mitra  jejaring  fasilitas  kesehatan  Daya  Dinamika  Sarana  Medika  (DDSM)  dan jejaring Mitra Medika di Sumatera Utara.

  Keberangkatan  dari  Bandar  Udara  Internasional  Kualanamu  di  Deli  Serdang  (KNO)  dan bandar udara lain di sekitar

  1. RT-PCR Rp 420.000

  Khusus di mitra jejaring fasilitas kesehatan Rumah Sakit Sheila Medika Sidoarjo, Jawa Timur.

  Keberangkatan  dari  Bandar  Udara  Internasional  Juanda  Surabaya  di  Sidoarjo  (SUB)  dan bandar udara lain di sekitar

  1. RT-PCR Rp 425.000

  Khusus di mitra jejaring fasilitas kesehatan Satu Lab (SWABAJA) di Batam, Kepulauan Riau dan Makassar, Sulawesi Selatan.

  Keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam (BTH), Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros (UPG) dan bandar udara lain di sekitar

Efektif Jumat (20/08/2021)

  1. RT-PCR Rp 335.000

  Khusus pengambilan sampel di Kantor Lion Air Group – Jendela Indoensia Manado kerjasama fasilitas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

  Keberangkatan dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (MDC) dan bandar udara lain.

  1. RDT-ANTIGEN Rp 35.000

  Secara nasional di mitra kerjasama fasilitas kesehatan

  Keberangkatan  dari  bandar  udara  sesuai  (mengikuti)  persyaratan  perjalanan  udara  yang berlaku.

Persyaratan RDT-ANTIGEN dan RT-PCR Lion Air Group bersama fasilitas kesehatan, sebagai berikut :

  1. Khusus calon penumpang yang mempunyai tiket pada penerbangan Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air),

Pembelian tiket (issued ticket) dan informasi perjalanan udara diperoleh melalui : Kantor Pusat dan Kantor Cabang Penjualan Tiket (Ticketing Town Office) Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia; www.lionair.co.id ; www.batikair.com ; Aplikasi (mobile apps) Lion Air dan Batik Air (pembelian tiket Wings Air juga bisa melalui website dan aplikasi tersebut); Call center 021-6379 8000 dan 0804-177-8899; mitra agen perjalanan (tour travel) dan online travel agent (OTA).

  1. Voucher bisa dibeli bersamaan pada saat pembelian tiket (issued ticket),
  2. Bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket pesawat Lion Air Group dan belum melaksanakan RDT-ANTIGEN atau  RT-PCR,  maka  pembelian  voucher  RDT-ANTIGEN  atau  RT-PCR  dengan menunjukkan  kode  pemesanan  (booking  code)  melalui  sales  channel  seperti  call  center,  kantor penjualan Lion Air Group,  www.lionair.co.id , www.batikair.com , agen perjalanan (tour and travel) dan lainnya.
  3. Bagi calon penumpang yang belum memiliki voucher, dapat melakukan uji kesehatan di jejaring fasilitas kesehatan  dengan  menunjukkan  tiket  valid  dan  identitas  resmi.  Pembayaran  bisa dilakukan secara langsung kepada pihak fasilitas kesehatan.
  4. Proses pengambilan sampel RT-PCR harap dilakukan 1×24 jam sebelum keberangkatan. Apabila pengambilan sampel mendekati jadwal keberangkatan (kurang dari 24 jam sebelum keberangkatan), maka voucher tidak berlaku.
  5. Apabila hasil  uji  dinyatakan  positif  (+)  Covid-19,  maka  calon  penumpang  mengajukan  proses perubahan  jadwal  keberangkatan  (reschedule)  atau  pengembalian  dana  tiket  (refund)  tanpa dikenakan biaya.

Fasilitas RDT-ANTIGEN dan RT-PCR akan memberikan nilai lebih serta sebagai solusi bagi calon penumpang berlokasi strategis di berbagai kota di Indonesia. (lihat pada daftar lampiran – terpisah dari siaran berita ini). Lion Air Group tengah mengembangkan dan mempersiapkan jejaring uji kesehatan di Padang, Semarang, Denpasar, Balikpapan, Pontianak, Manado serta kota-kota lainnya. Terbang Sehat dan Aman

Fasilitas kesehatan kerjasama Lion Air Group sudah terdaftar big data – new all record (NAR) Kementerian Kesehatan. Khusus hasil tes RT-PCR menggunakan metode pemeriksaan (pengujian) sampel terpusat di laboratorium  kerjasama  yang  terafiliasi  Kementerian  Kesehatan.  (daftar  laboratorium  lihat  pada  daftar lampiran – terpisah dari siaran berita ini).

Uji  kesehatan  Covid-19  didukung  tenaga  medis  profesional,  kinerja  serta  tingkat  kecepatan  penanganan akurat, tepat waktu (real time), praktis, mudah, hemat waktu, efektif dan dikerjakan berdasarkan protokol kesehatan ketat.

Lion Air Group dan faskes kerjasama mendukung program pemerintah dalam pengendalian penyebaran virus korona (Covid-19) serta bagian usaha memastikan keamanan dan setiap calon penumpang dalam bepergian menggunakan pesawat udara telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

Pemberlakuan voucher terbaru  uji kesehatan telah disesuaikan dengan permintaan dan dinamika pasar yang berkembang. Lion Air Group optimis, ketersediaan layanan uji kesehatan mampu memberikan nilai lebih dan kemudahan  setiap  calon  penumpang  agar  bisa  merencanakan  perjalanan  udara  sehat,  aman  dan menyenangkan.

Komitmen Lion Air Group dalam mengoperasikan layanan tetap mengutamakan dan memenuhi unsur-unsur keselamatan, keamanan penerbangan dan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.

Pelaksanaan uji kesehatan akan semakin menunjukkan bahwa setiap orang yang masuk ke pesawat udara dinyatakan sehat dan layak mengikuti penerbangan.

  1. Sebelum terbang, setiap calon penumpang wajib melakukan uji kesehatan Covid-19.
  2. Digitalisasi secara bertahap: setiap penumpang memiliki aplikasi PeduliLindungi, platform ini akan menyimpan dan menunjukkan (terintegrasi) data dari setiap calon penumpang berupa:

  Hasil tes pemeriksaan RDT-ANTIGEN dan RT-PCR Covid-19,

  Kartu/ sertifikat vaksinasi nasional.  Calon  penumpang  diharapkan  mengunduh  (download)  dan  registrasi  (pengisian)  aplikasi PeduliLindungi melalui ponsel pintar (smartphone) masing-masing dari Google Play Store atau Apple Store atau  dapat  diakses  https://pedulilindungi.id/  .  Seluruh  big data  NAR  dari fasilitas  kesehatan terkoneksi Pedulilindungi sehingga proses pengisian e-HAC yang selama ini sudah berjalan tidak akan berlaku lagi (bertahap beralih ke aplikasi Pedulilindungi).

  1. Proses validasi atau pemeriksaan dokumen kesehatan

  Calon penumpang memindai kode batang (scan barcode) dari PeduliLindungi pada lokasi yang disediakan di terminal keberangkatan bandar udara, atau

  Menunjukkan atau menyerahkan surat keterangan hasil uji kesehatan Covid-19 hasil negatif dari instansi kesehatan yang ditunjukkan kepada petugas terkiat,

 Petugas terkait memeriksa dan mengesahkan dari dokumen kesehatan tersebut,

  1. Pemeriksaan keamanan  pertama  (security check  point  1)  oleh  petugas  aviation  security  pengelola bandar udara,
  2. Pemeriksaan keamanan kedua (security check point 2) oleh petugas aviation security pengelola bandar udara,
  3. Seluruh awak pesawat dan penumpang wajib mengenakan masker, menjaga kebersihan di pesawat udara dan mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, siapkan masker cadangan dan cairan pembersih kuman pada tangan (hand sanitizer).

Harapan terbesar pengembangan kerjasama faskes uji kesehatan dan inovasi layanan ini akan mendorong percepatan  pemulihan  ekonomi  melalui  transportasi  udara,  mendorong  tren  permintaan  penerbangan, memenuhi kebutuhan pasar.

Sistem Sirkulasi Udara Terjaga Baik

Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.

Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft  Exterior  and  Interior Cleaning  (AEIC)  dijalankan  di  pusat  perawatan  pesawat Batam  Aero  Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.

Lion  Air  Group  tetap  menerapkan  semua  ketentuan  penerbangan  yang  berlaku  selama  masa  waspada pandemi  Corona  Virus  Disease  2019  (Covid-19).  Hal  ini  sesuai  rekomendasi  aturan  dari  regulator  serta komitmen  Lion  Air  Group  beroperasi  senantiasa  mengedepankan  faktor  keselamatan, keamanan  dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. Demikian disampaikan Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro. *Kop.