BANTEN | KopiPagi : Menjelang hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru 2021 – 2022), Kadin Provinsi Banten, optimis bakal terjadi pelonjakan perekonomian di provinsi ini. Demikian dikatakan Ketua Kadin Provinsi Banten, Amal Jayabaya, Selasa (14/12/2021).
Proses pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Banten, kata Amal Jayabaya, akan terjadi pelonjakan di awal tahun 2022. Hal itu dibuktikan dengan program nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten. Seperti halnya, melakukan vaksinasi secara serentak hingga 8 kota dan kabupaten pun sejalan dengan masif.
“Kami optimis bahwa proses pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten akan terjadi kenaikan di awal tahun 2022. Hal ni didukung program vaksinasi yang dilakukan secara serentak dan masif di seluruh wilayah kota dan kabupaten.” ujar Amal.
Menurut Amal Jayabaya, bahwa dampak pandemi Covid-19 telah membuat keterlambatan dalam pertumbuhan ekonomi. Bukan hanya di Provinsi Banten dan Indonesia tentunya, bahkan ke tingkat dunia juga terkena dampak pandemi Covid-19.
Putra mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya ini berharap dengan bertumbuhnya perekonomian Banten pada tahun 2022 dapat didukung dengan penanganan kesehatan yang baik.
“Kita berharap, mampu memenangkan perang melawan Covid-19, sehingga ekonomi bisa tumbuh sesuai harapan,” harap Amal.
Amal optimis akan bangkitanya pertumbuhan ekonomi Banten di tahun awal tahun 2022 karena adanya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah dan didukung program vaksinasi yang mencapai target di akhir tahun.
“Optimisme kami bukan tanpa alasan, salah satunya karena adanya akses Tol Serang – Rangkasbitung. Itulah salah satu faktor terjadinya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten,” pungkasnya. *Asr/Kop.
