Connect with us

PENDIDIKAN & BUDAYA

Libatkan Komunitas : LKK Ambarawa Persiapkan Agenda Ambarawa Menari

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Ratusan orang dari berbagai komunitas di wilayah Kecamatan Ambarawa “berlatih” menari dalam kegiatan yang dikemas dengan “Flashmob – Ambarawa Menari”, latihan ini dalam rangka sejauh mana dukungan masyarakat Ambarawa terhadap rencana ajang “Ambarawa Menari” yang sedang dipersiapkan oleh Lembaga Kesenian Kecamatan (LKK) Ambarawa bareng Perempuan Berkebaya Indonesia Ambarawa (PBIA).

Ketua LKK Ambarawa Eka Jaya Sakti mengatakan, bahwa “latihan” ini boleh dikatakan masih penjajagan. Dari sini, adanya dukungan masyarakat Ambarawa akan didiskusikan bersama dengan tim khusus yang sudah dipersiapkan. Bahkan, tim khusus ini akan mengembangkan dengan menggerakkan berbagai komunitas masyarakat di Kecamatan Ambarawa. Yang utama untuk dapat mencintai seni tari.

“Kegiatan ‘Flashmob – Ambarawa Menari’ ini, boleh dikatakan masih latihan atau persiapan dan juga untuk penjajagan lebih dahulu. Ini kegiatan yang kedua kalinya dan sambutan masyarakat berbagai eleemen dan komunitas meningkat disbanding yang pertama kalinya. Hal ini, tentunya sangat memungkiinkan kita kembangkan untuk lebih banyak lagi yang terlibat,” kata Yoyok, demikian panggilan akrab Eka Jaya Sakti kepada koranpagionline.com, disela memandu acara di Alun-Alun Tambakboyo, Ambarawa, kemarin.

Ketua DKKS Sarwoto nDower (kaos & celana hitam) ikut latihan menari. (Foto Heru Santoso).

Bahkan, pihaknya juga sedang mempersiapkan tarian khas Kabupaten Semarang. Ini dilakukan untuk menjadikan ‘flashmob’ ini lebih gayeng dan afdol. Ke depan tentunya akan dilibatkan komunitas yang ada di Ambarawa ini, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Jika perlu, komunitas lanjut usia akan dihadirkan.

“Intinya, kegiatan yang kita persiapkan ini sebagai awal terciptanya kegiatan “Ambarawa Menari”. Dan, kita akan libatkan seluruh komunitas yang ada di Kecamatan Ambarawa ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang (DKKS) Sarwoto ‘nDower’ menyatakan, bahwa langkah awal ini merupakan kerja dari LKK Ambarawa dan pihaknya sangat mendukung. Kegiatan ini, boleh dikatakan tanpa rencana dan yang (sementara) terlibat dalam latihan atau persiapan ini hanyalah simpul-simpulnya.

“Harapan saya, seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Ambarawa dapat ikut menari. Saya nilai, ini semacam gerakan spontan dari LKK Ambarawa dan intinyaa kegiatan yang ‘digagas’ ini sebagai pelepas rasa kangen setelah dua tahun didera pandemi Covid-19. Dari sini, kita dapat lihat sejauh mana bakat-bakat tari di masyarakat akan muncul. Untuk itu, pesan saya agar lebih ‘kontinyu’ dalam menggarap kegiatan ini bahkan dapat lebih serius. Sehingga, akan mempengaruhi kecamatan lain di Kabupaten Semarang untuk menggelar acara semacam ini,” pungkasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *