UNGARAN | KopiPagi: Markas Besar (Mabes) TNI AD berencana menyusun dan membuat standar ‘Kampung Pancasila’ yang diawali dengan dilaksanakannya survey standarisasi terkait dengan program tersebut. Bahkan, ke depannya akan dibentuk Kampung Pancasila di setiap desa/kelurahan jika selama ini hanya ada di tiap kecamatan satu Kampung Pancasila. Demikian ditegaskan Letkol Inf Nur Wicahyono, Ketua Tim Survey ‘Kampung Pancasila’ dari Sterad Mabes TNI AD.
“Survey yang dilakukan Mabes TNI AD berada di sejumlah tempat di Indonesia. Dari survey standarisasi ini akan disusun standar Kampung Pancasila dan ini bulan sebagai lomba. Ke depan akan dibuat acuan akan Kampung Pancasila itu. Khususnya di Provinsi Jawa Tengah, survey dilakukan di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang (Kodim 0714/Salatiga),” jelas Letkol Inf Nur Wicahyono disela memberikan penjelasan kepada Forkopincam beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Rumah Joglo ‘Nuansa Semesta’ Ngampin, Kec Ambarawa, Kab Semarang, Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, bahwa survey standarisasi di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang ini bukan asal mengambil sampel. Namun, ini semua didasari dari yang telah dilaksanakan pada saat ‘launching’ Kampung Pancasila’ beberapa waktu lalu. Kampung Pancasila Ngampin ini merupakan pilot project di Kecamatan Ambarawa dan telah dilakukan penilaian oleh Kodim 0714/Salatiga.
“Dari laporan yang kami terima, bahwa di Kelurahan Ngampin ini kehidupan masyarakatnya heterogen. Bahkan semua agama dan aliran kepercayaan ada di Ngampin ini. Selain itu, masyarakatnya dalam kehidupan sehari-hari telah dapat menerapkan hidup rukun, damai serta nilai-nilai toleransi beragamanya sangat tinggi. Dari sinilah, maka Pancasila harus melekat di hati masyarakat. Harapan kami, Kampung Pancasila Ngampin ini dapat menjadi pilot project di Jawa Tengah,” terang Letkol Inf Nur Wicahyono, lebih lanjut.
Sementara itu, Danramil 09/Ambarawa Kapten Inf Sofyan Amirudin menyatakan apresiasi dan terima kasih atas kedatangan Tim Survey Standarisasi Kampung Pancasila di Kel Ngampin, Kec Ambarawa ini. Ini sebuah kehormatan tersendiri bukan hanya bagi Koramil 09/Ambarawa, namun juga secara umum masyarakat Ambarawa.
“Koramil 09/Ambarawa tidak akan bisa apa-apa tanpa ada dukungan dan dorongan dari masyarakat Ngampin khususnya maupun Kecamatan Ambarawa umumnya. Dari peran serta masyarakat secara global tanpa memandang agama apapun dan secara bersama-sama menggelorakan Pancasila dalam kehidupan kesehariannya, akhirnya terwujudlah Kampung Pancasila ini. Sekali lagi, apa yang telah kita lakukan dan kerjakan ini ‘Dari Masyarakat – Oleh Masyarakat – Untuk Masyarakat’,” terang Kapten Inf Sofyan Amirudin didampingi Camat Ambarawa Suharnoto dan Kapolsek Ambarawa AKP Wigiyadi kepada koranpagionline.com.
Tim survey standarisasi Kampung Pancasila ini tiba di Ngampin disambut Tari Prajuritan dari siswa-siswi SMP Negeri 2 Ambarawa. Selain itu, Pabung Kodim 0714/Salatiga Mayor Kav Budi Saroyo, Pasi Ter Kodim 0714/Salatiga Kapten CBA M Kurdi, Kapolsek Ambarawa AKP Wigiyadi, Camat Ambarawa Suharnoto, Kepala UPTD Puskesmas Ambarawa dr Dian serta seluruh Babinsa Koramil 09/Ambarawa.
Kemudian, Lurah Ngampin Jarwo Supriadi, Ketua LPMK Ngampin Rusyadi, Ketua RW 01 Krajan Kel Ngampin Satoto serta perwakilan siswa SMPN 2 dan SMPN 3 Ambarawa. Lalu, dari Perempuan Berkebaya Indonesia Ambarawa (PBIA), Komunitas FB ‘Ambarawa Tercinta (AT)’, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta tamu undangan. ***
Pewarta : Heru Santoso.
