KopiPagi | PALEMBANG : Relawan Sedulur Jokowi wilayah Sumatera, Rudi Hartono Solok angkat bicara menanggapi Febridiansyah dan Feri Amsari yang sudah menyerang phisik dan pribadi ketua KPK Komjen Firli Bahuri.
Menurutnya Firli terpilih menjadi ketua KPK melalui mekanisme pemilihan melalui tim seleksi setelah terpilih. Lalu diserahkan ke presiden untuk diajukan ke DPR RI untuk seleksi lagi oleh komisi III DPR RI. Setelah itu diparipurnakan untuk dipilih dari 10 orang yang lolos.
“Terpilihlah Firli Bahuri sebagai ketua dan dalam pandangan kami pak Firli Bahuri menjalankan KPK berdasarkan undang undang tidak ada yang dilanggarnya. Tetapi kenapa Febridiansyah tidak lagi di KPK dan ICW menyerang pak Firli Bahuri secara pribadi hanya untuk menjatuhkan kredibilitasnya,” katanya.
Rudi Hartono Solok berharap sebagai sesama warga Solok ia mengingatkan Febridiansyah dan Feri Amsari serta ICW tidak menggangu pribadi ketua KPK. Urusan pulang kampung Firli Bahuri naik heli itu sudah selesai disidang oleh Dewan Pengawas KPK dan sudah dipertanggung jawabkan Firli Bahuri dengan sangsi-nya.
“Saya sebagai orang Solok Sumatera Barat merasa malu dengan hal yang dilakukan Febridiansyah dan Feri Amsari,” tandasnya. *Kop.
Sumber : detiksumsel.
