SALATIGA | KopiPagi : Menjadi anggota 234 SC (Solidarity Community) khususnya di Kota Salatiga ini jadilah kader/pemuda/anggota yang berkarakter dan punya independensi berpikir bahkan jangan mudah untuk serang sana-sini. Selain itu sebagai kader yang tidak mudah dibeli dan tidak mudah kena pengaruh oleh adanya “embel-embel”.
Demikian ditegaskan Ketua Korwil 234 SC Jawa Tengah H Martono SE MM dalam sambutan dan arahannya sesaat sebelum Pengukuhan 234 SC Regwil Kota Salatiga, Minggu (12/12/2021) siang.
“Selain itu, sebagai kader atau anggota 234 SC harus mempunyai daya beda dan daya saing. Bahkan, harus bisa berbeda dengan ormas-ormas lain yang ada. Disamping itu, kader 234 SC juga harus dapat menjadi pelopor di dunia internet atau pun dunia media serta media sosial (medsos). Jadikanlah medsos itu sarana yang bermanfaat dan utamanya harus paham ini “Saring Sebelum Sharing”,” jelas Martono.
Ditambahkan, bahwa terpenting juga khususnya kader 234 SC Regwil Kota Salatiga harus bisa dan aktif di kegiatan Pemkot Salatiga. Serta wajib menjaga Kota Salatiga yang bertoleransi dan kota yang kreatifitas ini. Untuk itu, kader 234 SC ini harus siap “Menjadi Baik, Lebih Baik dan Terbaik” dari semua ormas yang ada.
Diawal sambutannya, Martono sedikit menceritakan apa itu 234 SC. Bahwa 234 SC dulunya itu adalah merupakan sebagai ‘Siliwangi Club’ dan di dalamnya merupakan anggota klub mobil dan motor serta kumpulan anak-anak TNI. Dalam berjalannya waktu, berubah menjadi Solidarity Community (SC) dan bergerak dalam tiga hal yaitu Sosial, Budaya dan Olahraga.
“Kota Salatiga yang dinilainya sangat menjunjung tinggi toleransi maka kader 234 SC Kota Salatiga harus dapat menjadi pelopor kreatifitas, toleransi dan NKRI. Pasalnya, 234 SC itu ibarat Bunga Teratai karena anggota berlatar belakang sangat beragam. Selain itu, Bunga Teratai yang tumbuhnya di permukaan air maka mau pasang atau surut – Bunga Teratai itu tetap diatas dan disini kader 234 SC harus tetap diatas,” ujarnya.
Dewan penasehat 234 SC Regwil Kota Salatiga Dance Ishak Palit menyatakan, bahwa sebagai penasehat akan siap untuk dimintai saran, masukan ataupun nasehat. Bahkan, kapan saja baik diminta atau tidak serta melalui sarana apapun akan siap. Kader 234 SC (Solidarity Community) atau Solidaritas Komunitas maka harus siap berada di tengah-tengah msyarakat.
“Saya menilai 234 SC ini bukan organsasi elit namun sebagai organisasi yang harus siap bersama, bergaul bahkan bergumul dengan masyarakat. Karena ada tiga hal utama dalam 234 SC yaitu sosial, budaya dan olahraga maka kader 234 SC ini harus juga tahu akan budaya masyarakat Kota Salatiga. Etika dan budaya harus menjadi spirit utama dalam berorganisasi dan memajukan organisasi,” tandasnya.
Dalam acara Pengukuhan 234 SC Regwil Kota Salatiga yang digelar di Gedung Korpri Kota Salatiga ini, dibuka dengan penampilan dua dara cantik asal Salatiga yang menyuguhkan Tari Gambyong. Hadir dalam acara tersebut pengurus 234 SC Salatiga Alexander J Sulistyo (Ketua 234 SC Regwil Kota Salatiga), Teguh Kayen (Sekretaris) dan Ariyadi (Bendahara) beserta seluruh pengurus. Lalu, Martono (Ketua 234 SC Jawa Tengah), Iwan Leksono (Sekretaris) serta perwakilan dari Pemuda Pancasila (PP), Lindu Aji (LA), Pemuda Panca Marga (PPM), Miftah (anggota DPRD Kota Salatiga), serta perwakilan Forkopimda Salatiga. Hadir juga 234 SC Regwil Kota Semarang dan Kabupaten Semarang. ***
Pewarta : Heru Santoso.
