Connect with us

REGIONAL

Hari Tani Nasional 2021 : Masyarakat Salatiga Terima Bantuan Bibit Tanaman

Published

on

SALATIGA | KopiPagi : Menyambut Hari Tani Nasional tahun 2021,  masyarakat Kota Salatiga menerima bantuan bibit tanaman sayuran dari Aliansi Petani Indonesia (API) Jawa Tengah, Paguyuban Bumbon Tanpo Tumbas serta dari Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Salatiga, hal ini merupakan bantuan tahap kedua yang diberikan dalam meningkatkan ketahanan pangan dan membantu perekonomian masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19.

Dewan Pembina Paguyuban Bumbon Tanpo Tumbas, Hartoko Budhiono menyatakan, bahwa pada situasi pandemi Covid-19 sekarang ini banyak berimbas pada pengurangan aktivitas di luar rumah. Selain itu, mengharuskan orang untuk bekerja di rumah atau work from home bahkan ada yang di rumahkan. Melihat situasi itu, pihaknya berupaya dengan berbagai pemikiran agar masyarakat punya aktivitas selama di rumah maupun bagaimana dapat membantu masyarakat yang terdampak perekonomiannya.

“Akhirnya, muncul idenya untuk menyalurkan atau membagikan bibit tanaman sayuran serta mengajak masyarakat melakukan urban farmingUrban farming ini adalah sistem pertanian di perkotaan bagi masyarakat yang tak punya sawah. Dengan adanya pembagian bibit tanaman sayuran ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, hasilnya dapat dirasakan serta masyarakat bisa panen cabai, terong dan sayuran lain,” terang Hartoko kepada koranpagionline.com, Senin (27/09/2021).

Perwakilan warga dengan bibit tanaman bantuan. (Foto IST)

Sementara itu, Ketua API Jateng Syukur Fahrudin menyatakan, bahwa saat diberikan bibit tanaman sayuran ini diharapkan agar dijaga dan dibesarkan sehingga hasilnya nanti bisa dirasakan.  Untuk tahap pertama telah didistribusikan kepada 15 RT. Dan pada Senin (27/09/2021) ini, merupakan tahap kedua pendistribusian kepada warga di 20 RT di Kota Salatiga.

“Mengapa dilanjutkan tahap distribusi pembagian bibit kedua karena melihat pendistribusian tahap pertama dirasa sukses. Indikator keberhasilannya adalah ibu-ibu yang menerima bibit mampu memelihara dan mengembangkan secara mandiri,” terangnya.

Sedangkan, Kader FPPI Salatiga Iko Darmawan menambahkan, bahwa selain pendistribusian bibit tanaman sayuran, juga mendampingi masyarakat untuk dapat berkembang dan menjadi alternatif dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. Pendampingan itu tidak hanya sebatas pemberian bibit namun hingga panen dan penjualan produk.

“Kita selain mendampingi masyarakat, juga memberikan motivasi hingga masa panen serta pemasaran atau penjualan produknya,” tandasnya.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *