Connect with us

REGIONAL

H. Yuliyanto SE MM : Gerakan Dirumah Saja Malam Hari, Cukup Signifikan

Published

on

KopiPagi | SALATIGA : Walikota Salatiga H Yuliyanto SE MM kembali menerbitkan atau mengeluarkan surat edaran terkait himbauan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah pada tanggal 15-20 Juli 2021 mulai pukul 19.00 wib hingga 24.00 wib, hal ini merupakan himbauan dalam rangka menekan laju penyebaran Covid-19.

Wali Kota Salatiga H Yuliyanto SE MM mengatakan, bahwa gerakan di rumah saja kembali dilakukan untuk seluruh masyarakat kecuali unsur yang terkait dengan sektor esensial seperti bidang kesehatan, kebencanaan, keamanan, logistik dan kebutuhan pokok masyarakat. Selain itu, pelayanan dasar, utilitas publik maupun industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional. Bahkan, gerakan di rumah saja pada malam ini punya tujuan untuk mengurangi mobilitas warga.

“Sebelumnya, telah ada pemadaman lampu penerangan jalan umum (LPJU) di jalan nasional ataupun jalan utama pada 13 titik ruas jalan. Kini, dengan kembali dilakukan gerakan di rumah saja pada malam hari. Langkahnya ini berdampak cukup signifikan terkait dengan program PPKM Darurat. Bahkan, pada indikator penilaian penurunan mobilitas, Kota Salatiga masuk pada kategori tertinggi se Jawa dan Bali,” jelas Yuliyanto kepada wartawan di rumah dinas Jalan Diponegoro No 1 Salatiga, Jumat (16/07/2021).

Menurutnya, dalam menerapkan gerakan ini juga melibatkan TNI, Polri serta Satpol PP pada operasi gabungan. Harapannya, masyarakat Salatiga untuk dapat mematuhinya. Jika memang tidak ada urusan sangat penting dan mendesak saat malam hari, jangan keluar rumah dan lebih baik di rumah saja.

Terkait dengan gerakan di rumah saja pada malam hari itu, warung dan toko sudah mulai tutup pada pukul 20.00 wib. Hal ini juga terkait dengan pemadaman LPJU. Masyarakat Salatiga menyambutnya dengan antusias akan gerakan tersebut dan suasana Salatiga pun jika malam hari nampak lengang.

“Kita sebagai warga, karena memang sudah ada surat edaran resmi dari Walikota Salatiga mau tidak mau harus mematuhinya. Jika saya paksa untuk jualan sampai malam jam 22.00 wib, keadaannya juga sepi apalagi LPJU juga dipadamkan. Harapan saya, Covid-19 ini segera saja hilang dan perekonomian masyarakat kembali normal,” ujar Nuryanto (45) dan Cahyadi (40) keduanya warga Blotongan, Kec Sidorejo, Kota Salatiga ketika ditemui koranpagionline.com, Jumat (16/07/2021).  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *