KopiPagi | SEMARANG : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan ada beberapa calon yang nantinya layak menjadi penggantinya. Ganjar menyebut, beberapa kepala daerah yang layak menjadi Gubernur Jateng, diantaranya Walikota Semarang Hendar Prihadi dan Bupati Grobogan Sri Sumarni.
“Ada banyak yang layak menjadi Gubernur Jawa Tengah, ada Walikota Semarang, Pak Hendar Prihadi yang mampu menjadi Gubernur. Juga mbak Sri, Bupati Grobogan, yang saat ini dia terlihat dekat dengan masyarakat dengan aktif menggunakan media sosial,” ungkap Ganjar.
Ganjar mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri acara talk show yang digelar Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Senin (30/08/2021) malam.
Saat ini, lanjut Ganjar, banyak Bupati atau Walikota di Jawa Tengah yang diisi dengan pemimpin muda, seperti Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Bupati Kendal Dico Ganindito dan sebagainya.
Para kepala daerah di Jawa Tengah yang punya komitmen, kata Ganjar, bisa naik kelas.
“Banyak pejabat yang “manula” tetapi jiwanya “milenial” namun tak sedikit juga sebaliknya. Jadi menurut saya kawan-kawan yang bisa memegang komitmen, saya rasa bisa naik kelas. Tidak terkait dengan usia. Nggak ada urusan dengan muda atau usia saja. Selama punya komitmen bisa naik kelas,” paparnya.
Dalam acara talkshow ‘Klarifikasi’ Forum Pimred PRMN bersama Ganjar Pranowo yang dilakukan secara virtual ini dihadiri lebih dari 500 peserta. Peserta tersebut terdiri dari CEO, seluruh Pimred PRMN beserta editor dan para Content Creator (CC) se-Indonesia.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat tersebut, Ganjar juga sempat bercerita mengenai masa lalunya saat masih menjadi anak kos.
“Dahulu waktu masih sekolah saya ngekos di Yogyakarta saya sering masak sendiri, masakan yang sering saya buat adalah nasi goreng,” jelas Ganjar Pranowo.
Usai bercerita tentang masa kuliah Ganjar Pranowo di Universitas Gadjah Mada (UGM) dulu, acara dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab.
Dalam acara tersebut pun, Ganjar masih terlihat enggan memberikan statement atau bahkan memberi sinyal ia siap dicalonkan Presiden di Pilpres 2024.
Ganjar hanya menjawab kalem dan menyebut bahwa hal tersebut merupakan keputusan mutlak Ketua Umum.
“Kalau soal copras-capres itu sudah jelas. Kita itu di PDI Perjuangan sudah jelas kok, hasil kongres PDI itu keputusan capres itu dari Ketua Umum,” ujar Ganjar saat hadir dalam Talkshow ‘Klarifikasi’ Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Senin (30/08/2021).
Ganjar menegaskan saat ini dirinya berfokus dalam menangani pandemi Covid-19 sesuai perintah Presiden Jokowi.
“Hari gini lagi Covid, ngomong capres, enggaklah. Saya ngobrol sama Presiden tugas saya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah harus membereskan,” kata dia.
Justru Ganjar mengaku malu dengan adanya deklarasi relawan capres 2024 yang mendukung dirinya.
“Saya sendiri malu kok, enggak etis, kok iya sih rakyat sebelah itu lagi nangis butuh sembako, terus kita kok ngomong deklarasi,” sebut Ganjar. Otn/Kop.
