Connect with us

BIVEST

KASMEX 2022 : Ajang Mengangkat Produk Unggulan UMKM & Sarana Promosi Pariwisata

Published

on

UNGARAN KopiPagi : Kabupaten Semarang Expo (KASMEX) 2022 ini mempunyai tujuan utama untuk dapat mengangkat produk unggulan dari UMKM serta promosi pariwisata Kabupaten Semarang baik dari destinasi wisata yang besar maupun dari desa wisata. Demikian ditegaskan Bupati Semarang H Ngesti Nugraha usai pembukaan KASMEX 2022 di Lapangan Pangsar Jendral Soedirman Ambarawa, Kamis (20/10/2022).
“Adanya KASMEX 2022 ini, intinya sebagai ajang mengangkat produk unggulan UMKM dan sarana promosi pariwisata Kab Semarang baik destinasi wisata besar maupun desa wisata. Harapannya, selama pelaksanaan KASMEX mulai 19-23 Oktober 2022, dapat menarik masyarakat untuk ikut mendorong peningkatan perekonomian di Kab Semarang,” ujar H Ngesti Nugraha.
Ditambahkan, berbagai kegiatan pendukung KASMEX 2022 diantaranya untuk sport tourism dengan digelarnya fun bike pada Minggu (23/10/2022) yang diikuti puluhan ribu peserta. Juga digelar pentas seni budaya mulai dari anak-anak hingga dewasa. Lalu, ada penampilan artis-artis ‘papan atas’ pada ‘Kilau Raya MNCTV’ pada Sabtu (22/10/2022) malam serta dilanjutkan acara ‘Love RCTI’ pada Senin (24/10/2022) malam juga menghadirkan kelompok musik papan atas nasional dan artis-artis dari Jakarta.
Selain itu, digelar pula acara pada Sabtu (22/10/2022) pagi yaitu senam bersama dengan peserta sebanyaak 7.500 orang. Dilanjutkan ‘Ngopi Bareng Gula Aren’ yang juga diikuti sebanyak 7.500 orang serta akan didaftarkan ke Rekor MURI. Masih dalam rangkaian KASMEX 2022 juga, digelar juga diskusi atau ngobrol bareng bersama pelaku UMKM.
“Terkait dengan peluncuran Aplikasi APIKS (Aplikasi Pariwisata ter-Integrasi Kabupaten Semarang), hal ini agar ada integrasi para pelaku UMKM, tempat wisata, perhotelan, resto di Kabupaten Semarang. Serta untuk sarana prasarana pendukung seperti transportasi dan pemandu wisata. Disini, pengunjung hanya dengan mudahnya dapat membuka aplikasi APIKS itu dan akan terintegrasi secara lengkap,” pungkas Ngesti.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kab Semarang Heru Subroto. Dijelaskan dengan aplikasi APIKS ini sebagai aplikasi yang berintegrasi dari semua pelaku wisata. Diantaranya hotel, home stay, resto, UMKM serta semua kegiatan pariwisata tercover dalam aplikasi APIKS ini.
“Intinya, aplikasi ini memudahkan wisatawan untuk mengetahui tempat wisata yang berada di pelosok desa yang selama ini masih kurang diketahui para wisatawan. Melalui aplikasi APIKS ini, dengan mudah ngeklik aplikasi dan juga tercantum geogle maps secara detail. Untuk data-data telah update dan Dinas Pariwisata sudah membentuk tim pengelolanya. Bahkan, secepatnya akan update konten dari desa wisata di Kabupaten Semarang,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *