SEMARANG | KopiPagi : Hasil tes DNA antara jenazah yang terbakar di kawasan Marina yang diduga Iwan Budi P seorang ASN Pemkot Semarang yang dilaporkan hilang, dinyatakan 100 persen identik dengan sampel DNA yang diambil dari putri kandung korban Iwan Budi P.
Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, bahwa informasi kepastian itu didapat langsung dari Kapolrestabes Semarang. Bahwa, dikatakan hasil DNA putri dari Iwan Budi sama dengan jenazah yang ditemukan terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang itu.
“Dengan telah terkuaknya jenasah yang terbakar adalah Pak Iwan Budi, maka kami menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya karena jenazah tersebut dinyatakan benar adalah Pak Iwan Budi. Dirinya sangat prihatin dengan apa yang menimpa salah satu ASN di lingkungan Pemkot Semarang ini. Saya mengutuk keras perbuatan keji yang telah menghilangkan nyawa Pak Iwan Budi,” ujar Hendrar Prihadi kepada wartawan di Pemkot Semarang, Kamis (15/09/2022).
Dengan telah terkuaknya mayat terbakar tersebut, maka pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus pembunuhan ini kepada Polrestabes Semarang maupun Polda Jateng. Harapannya, pelaku pembunuhan keji ini akan segera ditangkap. Dari sini maka motif pembunuhan yang sebenarnya bisa pula segera diungkap.
Menurut Hendi, sapaan kesehariannya bahwa selama ini beredar isu jika Iwan Budi itu sengaja dibunuh karena ada keterkaitannya menjadi saksi kunci kasus korupsi di tahun 2010 silam. Untuk mengetahui perswisnya, setelah pelaku pembunuhan ini tertangkap pasti akan terbuka dengan jelas motifnya.
“Dengan beredarnya isu tersebut, kami langsung melakukan kroscek kepada banyak pihak terutama lingkungan rekan kerja Pak Iwan Budi. Dari keterangan yang dihimpun bahwa Pak Iwan Budi itu merupakan sosok pendiam, baik dan rajin ke gereja. Sampai hari ini, saya belum berpikir apakah Pak Iwan Budi memang benar-benar terkait hal itu ataukah tidak atau ada kasus lain. Semuanya belum jelas,” terangnya.
Ditambahkan, bahwa dirinya masih akan menunggu laporan hasil penyidikan dari pihak kepolisian. Bahkan, tidak ingin menduga-duga tanpa alasan, apa sebenarnya motif pembunuhan terhadap Iwan Budi. Untuk penentunya pihak kepolisian yang akan menangkap pelakunya.
“Kita tunggu saja, pelakunya berhasil ditangkap pihak kepolisian. Dari sini, akan terkuak yang sebenarnya terjadi pada Pak Iwan Budi. Saya tidak mau menduga-duga,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
