UNGARAN | KopiPagi : Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan mendukung adanya berbagai kegiatan event multi stakeholder dalam rangka membangkitkan geliat UMKM khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah, bahkan dengan banyaknya stakeholder yang hadir maka akan sangat membantu persoalan UMKM.
“Dengan hadirnya stakeholder, ini sangat membantu persoalaan UMKM. Pasalnya, persoalan yang selama ini banyak terjadi di UMKM adalah masalah permodalan hingga pemasaran produk, maupun promosniya. Bahkan, dalam pemecahan itu harus ada pendampingan dari pemerintah,” jelas Ganjar Pranowo usai me-launching aplikasi APIKS (Aplikasi Pariwisata ter-Integrasi Kabupaten Semarang) dan membuka secara resmi Kabupaten Semarang Expo (KASMEX) 2022 di Lapangan Pangsar Jenderal Soedirman Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (20/10/2022).
Usai melaunching aplikasi APIKS tersebut, Ganjar Pranowo langsung berkeliing mengunjungi puluhaan stan OPD maupun UMKM. Ganjar Pranowo didampingi Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Wakil Bupati H Basari beserta Forkopimda Kabupaten Semarang serta Forkopincam Ambarawa. Selain itu, sejumlah anggota DPRD Kab Semarang, para Kepala OPD di Pemkab Semarang, serta tamu undangan. Kabupaten Semarang Expo (KASMEX) 2022 digelar di Lapangan Pangsar Jenderal Soedirman Ambarawa, Kab Semarang sejak 19 – 23 Oktober 2022.
“Kami sangat berharap para pelaku UMKM ke depannya dapat menyajikaan dan menampilkan prodduk atau karyanya dengan semakin bagus. Disini kan ada bank, diharapkaan banknya lebih proaktif. Jika perlu dilakukan ‘ngobrol atau bincang UMKM’ sehingga dari ngobrol-ngobrol ini akan dapat memecahkan permasalahan UMKM yang ada. Untuk itu, kehadiran bank dan perusahaan-perusahaan lain sebagai stakeholder UMKM benar-benar dapat membantu perkembangan UMKM,” terang Ganjar Pranowo lebih lanjut.
Ditambahkan, dalam mengikuti perkembangan teknologi juga diperlukaan adanya training-training dalam rangka strategi pemasaran atau penjualannya secara digital. Hal ini harus bisa dilakukan karena kekuatan ekonomi yang ada di masyarakat khususnya usaha kecil dan mikro dapat di-blow up.
Terkait dengan peluncuran aplikasi APIKS (Aplikasi Pariwisata ter-Integrasi Kabupaten Semarang), ini merupakan bagian dari Strategi Jejaring Pengembangan Pariwisata (Si Japar) di Jateng. Harapannya, aplikasi APIKS ini dapat membantu geliat dan perkembangan atau peningkatan UMKM di sektor pariwisata sekaligus mendorong wisata lokal.
“Kami berharap, aplikasi APIKS akan memberikan ruang khususnya untuk para pelaku wisata. Yang tentunya dapat menjual, memamerkan, menjelaskan, serta utamanya mengajak wisatawan untuk datang dan berkunjung khususnya di Kabupaten Semaraang,” tandasnya.
Sementara itu, KASMEX 2022 menghadirkan puluhan stan UMKM diantaranya aneka kuliner, fashion, kerajinan ekonomi kreatif (ekraf), sneakers dan art, aneka minuman kopi dari Gunung Kelir Jambu, hingga flora dan fauna. Selain itu, stan dari dinas-dinas di Pemkab Semarang, perusahaan swasta maupun Perumda Air Minum (Perumdam) ‘Tirta Bumi Serasi’ dengan menyajikan produk unggulannya air mineral dalam kemasan (AMDK) ‘Sukabela’.
Sementara itu, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan dalam lapporannya, bahwa KASMEX 2022 ini sebagai tempat untuk promosi potensi daerah, UMKM, pariwisata maupun seni dan budaya. Harapannya, dalam acara ini akan lebih menarik investasi untuk memajukan Kabupaten Semarang “Berdikari”.
“KASMEX 2022 ini merupakan agenda tahunan, yang tentunya diharapkan dapat menggerakkan para pelaku ataupun pegiat UMKM dalam meningkatkaan perekonomian masyarakat. Apalagi, setelah ‘dihantam’ pandemi Covid-19 ini, para pelaku UMKM kembali merangkak untuk mengembangkaan usahanya. Untuk itu, harus kita dukung dan dorong serta difasilitasi dalam rangka memperluas pemasaran produk ataupun karyanya,” tandas H Ngesti Nugraha didampingi Wakil Bupati H Basari dan Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Heru Cahyono. ***
Pewarta : Heru Santoso.
