Connect with us

PERISTIWA

Diduga Rem Blong : Pengendara Vario Asal Pati Tewas di Lokasi Kecelakaan

Published

on

KopiPagi | UNGARAN : Satu orang tewas dilokasi kejadian, akibat motor yang dikendarai mengalami rem blong saat melaju di jalan menurun daerah Jalan Umbul Sidomukti, Bandungan, Kab Semarang pada Minggu (04/04/2021) siang sekitar pukul 13.30 wib, korban tewas diketahui berasal dari daerah Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

 

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo melalui Kanit Laka Ipda Setyo Wibowo mengatakan, bahwa korban kecelakaan yang tewas di lokasi kejadian adalah Fitri Fatmawati (21) warga Bungasrejo RT 02 RW 01, Kecamatan Jatenan, Kabupaten Pati, yang juga pengendara motor Honda Vario nopol K 3952 LG. Korban mengalami luka parah di kepalanya, diduga luka tersebut akibat benturan saat korban terjatuh dari motornya.

 

Sebelum mengalami kecelakaan, korban bersama dengan rekannya Siti Nur Rahmawati (21) yang merupakan tetangga korban di Pati, melaju dari arah tempat wisata Umbul Sidomukti, Bandungan, Kab Semarang menuju Pasar Jimbaran. Korban yang berboncengan itu, mengendarai motor Honda Vario dan diduga saat melaju di jalan yang menurun tajam, rem motornya mengalami blong.

 

“Diduga saat melaju di jalan menurun tersebut, rem motor korban mengalami blong. Saat itu, korban yang mengendarai motor tidak konsentrasi sehingga motor korban melaju tidak terkendali dan langsung meluncur di perkebunan milik warga. Korban pun terjatuh dan terlempar dari motornya hingga mengalami luka parah di kepalanya dan diketahui tewas di lokasi kejadian,” tandas Ipda Setyo Wibowo.

 

Sementara itu, beberapa warga yang mengatahui ada kecelakaan tunggal sepeda motor yang mengalami rem blong dan ada seorang tewas di lokasi kejadian, banyak yang kaget. Pasalnya, jika melaju di jalan daerah Umbul Sidomukti dan belum mengenal medannya, hendaknya harus waspada dan hati-hati. Apalagi, melaju di jalan turunan tajam ini, harus ekstra hati-hati. Sudah banyak pengguna jalan dengan sepeda motor terjatuh di lokasi ini.

 

“Mungkin saja, korban dan rekannya itu baru pertama kali datang atau melaju di jalur wisata Umbul Sidomukti. Sehingga saat melaju pulang atau turun dan melintasi turunan tajam, korban tidak konsentrasi. Selain itu, diduga korban belum mengenal medan jalan tersebut. Diduga rem motornya blong, akhirnya korban melaju tidak terkendali dan akhirnya terjatuh hingga menyebabkan luka parah di kepalanya dan korban tewas seketika,” tandas Marsono dan Totok, kedua warga Desa Sidomukti, Kec Bandungan. ***

 

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *