Connect with us

PERISTIWA

Diduga Penyakit Jantung Kambuh : Warga Grogol Sukoharjo Tewas di Ambarawa

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Warga Ambarawa Kabupaten Semarang digegerkan dengan ditemukan sosok lelaki yang tewas di pinggir Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa, tepatnya di depan Toko Aquarium (di seberang Museum Palagan Ambarawa) masuk wilayah Perengsari, Kel Lodoyong, Kec Ambarawa pada Sabtu (03/12/2022) sekitar pukul 12.20 WIB.

Informasi yang dihimpun korapagionline.com dari lokasi kejadian menyebutkan, pertama kali salah seorang pemilik warung di dekat lokasi kejadian melihat lelaki dengan memakai kaos blong warna putih dan celana panjang warna coklat itu berjalan kaki. Sampai di lokasi kejadian, tahu-tahu terjatuh dan tidak bergerak. Lalu, sejumlah warga mendatangi korban serta melaporkannya ke Polsek Ambarawa.

Mendapat laporan warga, sejumlah petugas Polsek Ambarawa mendatangi lokasi kejadian diantaranya Kanit Intel Polsek Ambarawa Aiptu Budi Hardi, Aipda Roni dan anggota Reskrim. Selain itu, dari Koramil 09/Ambarawa Serma Ferdinandus dan petugas medis Puskesmas Ambarawa. Setelah dilakukan pengecekan medis oleh petugas dari Puskesmas Ambarawa, korban langsung dibawa ke kamar mayat RS dr Gunawan Mangunkusumo (RSGM) Ambarawa.

Saat dilakukan pengecekan di tubuh korban di lokasi penemuan, ditemukan sejumlah uang, rokok Aroma Bold, dan kemasan plastik pembungkus obat dari dokter di Solo. Dalam keterangan itu tertera nama Albertius Guntur dan jenis obatnya Clopidogrel.

Dari penyelidikan dan identifikasi jenazah korban oleh Tim Inafis Polres Semarang berhasil diketahui identitas korban. Diketahui bernama Albertius Guntur Setiawan (35) asal Kaliwingko RT 001 RW 001, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Selanjutnya, petugas menghubungi keluarga di Sukoharjo.

Keluarga korban yang tiba di RSGM Ambarawa membenarkan jika korban adalah keluarganya dan selama ini korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Selanjutnya, korban akan dibawa langsung ke rumah duka di Kaliwingko, Grogol, Kab Sukoharjo.

“Untuk korban selama ini memang punya riwayat penyakit jantung. Mungkin, saat jalan kaki itu, penyakit jantungnya kambuh. Ini akan kita ambil untuk kami bawa pulang ke rumah di Sukoharjo. Untuk sementara itu dan kami menerima akan kematian korban,” tandas TS dan MN, anggota keluarga korban yang minta namanya tidak disebutkan lengkap ketika ditemui di kamar mayat RSGM Ambarawa, Sabtu (03/12/2022) sore. *Kop.

Pewarta : Heru Santso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *