PROBOLINGGO | KopiPagi : Pria berusia 46 tahun asal Madura Kabupaten Sumenep Jawa Timur,, tewas setelah tersambar kereta api (KA) Logawa jurusan Purwokerto – Jember yang melaju dari arah Barat menuju arah Timur.
Sesampainya di lokasi kejadian (TKP), pasalnya Matrus (46) berjalan kaki bersama sang istri hendak menyebrang rel kereta api tanpa palang pintu ke arah utara menuju toko modern yang tak jauh dari rel kereta sekitar pukul 16.10 WIB.
Namun tanpa disadari oleh korban yang begitu dekat jarak antara tubuh dengan perlintasan rel kereta api sehingga mengakibatkan korban tersambar dan terseret KA Logawa dari arah barat menuju arah timur sehingga tubuh korban terpental sejauh 10 meter sisi utara rel keretal.
Menurut saksi mata dari warga, saat itu korban bersama istrinya hendak beristirahat dan buang air kecil setelah menempuh perjalanan jauh dari mMdura Sumenep menuju Probolinggo.
Pasalnya, korban bersama sang istri hendak menuju ke rumah saudaranya tepatnya di Dusun Blobo di Desa Banjarsari Kecamatan Sumberrasih Kabupaten Probolinggo. Selasa (02/01/2024) sore.
Naas nasib Matrus (46) warga Dusun Galisek RT 2 RW 9 Desa Poteran Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep, berujung maut setelah korban tersambar KA Logawa jurusan Purwokerto – Jember sejauh 10 meter yang mengakibatkan korban luka parah pada bagian kepala dan korban meninggal dunia di tempat,
Saat konfirmasi melalui pesan WA Bhabinkamtibmas Bripka Ryan menuturkan bahwa kecelakaan tersebut berawal dari korban yang hendak menyebrang di perlintasan rel kereta api dari arah selatan menuju ke utara. Tak lama kemudian kereta dari arah barat menuju arah timur melintas dan menyambar tubuh korban.
“Sudah diteriaki sama warga dari arah selatan jalan, saat melihat ke arah utara dimana korban saat itu sangat dekat dengan perlintasan rel kereta,” jelas Ryan.
Melihat korban sedang duduk di sisi perlintasan rel kereta api, orang di sekitar sempat berteriak bahwa akan ada kereta yang melintas dari arah barat..
“Sempat di teriaki warga kalau ada kereta api lewat, tapi kayaknya tidak dengar, kejadiannya cuma beberapa menit saja usai korban turun dari bus.” kata agus saksi warga sekitar.
Saat kejadian istri korban yang masih berada di sebuah toko modern sisi utara rel tepatnya tak jauh dari TKP hanya berjarak beberapa meter saja dari perlintasan rel kereta api, melihat kejadian tersebut istri korban berteriak-teriak sehingga mengundang warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian.
Beberapa warga yang melihat kondisi tubuh Matrus dengan luka mengenaskan di bagian kepala langsung menghubungi Polsek Sumberrasih.
Selang beberapa saatkemudian 3 anggota polsek langsung mendatangi lokasi kejadian sekira pukul 17.00 WIB.dan membawa jasad korban ke RSU Tongas Kabupaten Probolinggo guna outopsi. *Agus Darmaji/Kop.
