Connect with us

U T A M A

Cegah Penularan Covid-19, BKGS Gelar Rapid Test Gratis di Gereja Bethel

Published

on

KopiPagi SALATIGA : Ratusan warga dan jemaat dari berbagai gereja di Kota Salatiga mengikuti rapid test yang digelar Badan Kerjasama Gereja-gereja di Salatiga (BKGS), di pelataran Gereja Bethel Area Jalan Hasanudin Salatiga, Senin (03/08/2020). Dalam rapid test tersebut dihadiri juga Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah SKM MKes.

Peserta saat di rapid test. (foto : Heru Santoso).

Ketua BKGS Purwanto MPd menjelaskan, rapid test ini digelar bertujuan untuk menuntaskan masalah penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Salatiga dapat segera hilang. Dan ini merupakan aksi peduli dari BKGS setelah melihat dampak Covid-19 di Salatiga ini begitu besar. Dalam rapid test ini tidak kurang 200 orang mengikutinya.

“Dalam rapid test ini jika ditemukan ada yang reaktif maka langsung ditindaklanjuti. Tetapi, dalam rapid test ini seluruh yang mengikutinya hasilnya non reaktif. Disamping itu, kegiatan ini sebagai media edukasi kepada warga maupun jemaat gereja bahwa rapid test itu tidak menakutkan seperti dalam bayangannya. Dan ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan oleh BKGS,” jelas Ketua BKGS Purwanto MPd kepada koranpagionline.com, dilokasi rapid test, Senin (03/08/2020).

Ditambahkan, bahwa khususnya untuk anggaran dalam rapid test ini seluruhnya menjadi tanggungjawab pihak Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga dan BKGS hanya menyediakan tempat pelaksanaan, menyediakan konsumsi atau paket sembako untuk para peserta. Dan, apakkah rapid test ini akan dilanjutkan, Purwanto pun menegaskan masih menunggu perkembangan.

Sementara itu, Kepala DKK Siti Zuraidah SKM MKes menyatakan, bahwa untuk menggelar rapid test ini dapat dilakukan oleh siapa pun. Bahkan, masyarakat umum pun dalam menyelanggarakan. Dan, khususnya rapid test ini merupakan kerjasama DKK Salatiga dengan BKGS dan diikuti sebanyak 200 orang dari masyarakat umum dan jemaat berbagai gereja di Kota Salatiga.

“Untuk mengikuti rapid test ini, hendaknya siapapun atau masyarakat tidak perku takut dan khawatir. Tujuannya, untuk mematahkan Covid-19 sedini mungkin sehingga jika ada penularan Covid-19 itu dapat segera teratasi. Jika dalam rapid test ini, ada yang terpapar atau reaktif maka pihak DKK akan secepatnya untuk menindaklanjutinya dengan melakukan swab. Yang jelas, kami juga berterima kasih kepada BKGS yang telah bekerjasama dengan DKK, khususnya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan adanya rapid test ini,” tandas Siti Zuraidah kepada koranpagionlie.com dilokasi rapid test. kop.

Pewarta ;
Heru Santoso

Editor :
Mastete

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *