BI Corner Sumut : Meningkatkan Minat Baca Jaksa Ala Kejari Kota Medan

KopiPagi MEDAN : Buku adalah jendela dunia dan membaca merupakan kuncinya. Boleh jadi filosofi ini yang ada dibenak Dwi Setyo Budi Utomo SH MH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Medan.

Berangkat dari filosofi itu, Dwi Setyo Budi Utomo berkeinginan meningkatkan minat baca jajarannya di Kejari Medan yang tidak hanya peningkatan pada bidang ilmu hukum tapi juga pada bidang ilmu-ilmu lainnya.

Keinginan itu pun disambut baik oleh pihak Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara dengan mendirikan BI Corner di kantor Kejari Medan yang berlokasi di Jalan Adinegoro No 5 Kota Medan.

“Ini adalah BI Corner pertama di Sumatera Utara yang diletakkan di Kejaksaan,” ujar Dwi Setyo Utomo, kemarin.

BI Corner berisi ratusan buku yang didominasi literatur tentang ilmu ekonomi dan sebagian ilmu hukum termasuk ilmu hukum ekonomi. Literatur-literatur itu dimaksudkan agar para jaksa di Kejari Medan melek terhadap situasi perekonomian saat ini.

Dwi Setyo Budi Utomo mengapresiasi pembuatan BI Corner itu yang letaknya di tempat yang terbuka agar bisa diakses seluruh pegawai, tamu, dan juga jaksa.

Menurutnya, sebagai seorang jaksa harus banyak membaca. BI Corner menyediakan ratusan buku tentang ilmu ekonomi dan dengan judul yang bervariasi.

Diharapkan jaksa bisa mengikuti perkembangan perekonomian, apalagi BI Corner sudah dilengkapi dengan jaringan internet.

Kehadiran BI Corner, kata Dwi, juga sangat bagus untuk jaksa yang sedang melanjutkan pendidikan di S2 dan S3.

“Kita juga gabungkan buku-buku dari perpustakaan kita yang sudah ada sebelumnya dengan buku-buku yang ada di BI Corner ini,” pungkas Dwi Setyo Budi Utomo.

Menurut Dwi, keberadaan BI Corner akan sangat membantu para jaksa dan staf tata usaha menimba ilmu dan meningkatkan pengetahuan.

“Mereka tidak perlu lagi ke luar kantor. Apalagi yang tengah menimba ilmu. Mereka dapat bekerja dan baca di waktu senggangnya. Waktu dapat dimaksimalkan, ” katanya.

Selain itu, keberadaan Perpustakaan ini juga dapat dimanfaatkan oleh penyidik Polri maupun keluarga tahanan, yang datang dan membesuk teman atau keluarga.

“Paling tidak, waktu mereka dapat diisi dengan positif. Sekaligus menambah ilmu dan wawasan, ” tambahnya. Kop.

Pewarta : Syamsuri
Editor : Mastete Martha