Connect with us

PERISTIWA

Angin Puting Beliung Terjang Ds. Pakopen Bandungan : 7 Rumah Warga Rusak

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang pada Senin (27/12/2021) siang sekitar pukul 13.30 WIB, akibatnya tujuh rumah warga di Desa Pakopen mengalami rusak parah diterjang angin puting beliung.

Kapolsek Bandungan Iptu Ari Parwanto menjelaskan, bahwa saat itu di wilayah Kecamatan Bandungan diguyur hujan deras disertai angin kencang. Bersamaan itu, tidak kurang tujuh rumah warga di Desa Pakopen, Kecamatan Bandungan diterjang angin kencang atau angin puting beliung hingga mengalami kerusakan.

“Mendapat laporan warga adanya sejumlah rumah warga di Desa Pakopen rusak diterjang angin puting beliung, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat itu bersama dengan Koramil dan Camat Bandungan melihat langsung rumah warga yang rusak. Beruntung, tidak ada korban jiwwa dalam kejadian itu dan para korban puting beliunng ini kini harus mengungsi di rumah warga atau pun saudaranya,” terang Iptu Ari Parwanto.

Tidak lama kemudian, sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang tiba di lokasi kejadian. Selanjutnya bersama warga sekitar langsung melakukan

evakuasi dan sterilisasi lokasi yang terdampak angin puting beliung. Untuk kerugiannya, sementara mencapai Rp 60 juta.

Terpisah, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya membenarkan kejadian angin puting beliung di daerah Pakopen, Kec Bandungan. Pihaknya langsung perintahkan Kapolsek Bandungan untuk penanganan pertama kepada warga yang terdampak bencana.

“Selain itu, langsung berkoordinasi dengan Kepala BPBD Kab Semarang dan Kapolsek Bandungan maupun Forkompincam terkait dengan pengkondisian lokasi. Untuk kerugiannya mencapai Rp 60 juta. Untuk sementara, warga yang menjadi korban ditampung di rumah warga maupun saudaranya,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *