UNGARAN | Kopipagi : Kedua tim yang menyuguhkan permainan saling menyerang, antara Gedangan FC (Gedangan, Tuntang) melawan JRBC (Mlilir, Bandungan) dalam laga hari ketiga Turnamen Sepakbola ‘Putra Candi Cup 2022’ akhirnya dimenangkan Gedangan FC 3-1 setelah 2 x 30 menit kedua tim bermain imbang. Kemenangan Gedangan FC diperoleh melalui tendangan adu pinalti.
Dalam laga yang saling menyerang itu, kedua tim silh berganti melakukan serangan. Bahkan, kedua penjaga gawang harus jatuh bangun untuk menyelamatkan gawangnya dari serangan kedua tim. Hingga pertandingan usai 2 x 30 menit, skor tetap 0-0. Selanjutnya, dilakukan adu pinalti dan akhirnya kemenangan berpihak di Gedangan FC dengan skor 3-1.
Pertandingan itu dipimpin wasit Juwarno, dengan dibantu dua asisten wasit Haryadi dan Asiman. Selama pertandingan, tidak jarang banyak terjadi pelanggaran, namun dari banyaknya pelanggaran itu akhirnya hanya dua kartu kuning dikeluaran wasit. Masing-masing satu kartu kuning untuk Gedangan FC dan JRBC.
“Dengan kemenangan yang diraih Gedangan FC ini, maka pada Minggu (17/07/2022) akan melawan Pop Monas (Salatiga). Untuk laga hari ke empat pada Rabu (12/07/2022) akan mempertemukan Suruh Mabol (Suruh) melawan Putra Yunior RJM (Pulutan, Salatiga). Pertandingan dalam ‘Putra Candi Cup 2022’ ini tetap digelar di Lapangan ‘Merdeka’ Desa Candirrejo, Kec Tuntang,” ujar Setiawantrya (Ketua Panitia Turnamen) didampingi Bambang P (Ketua Putra Candi FC) kepada koranpagionline.com, di Lapangan Merdeka, Candirejo.
Sebelumnya, laga pada Minggu (10/07/2022) mempertandingkan Ganesha FC (Sraten, Tuntang) melawan BGFC (Klero, Tengaran). Dari laga ini, Ganesha FC harus bertekuk lutut ‘dihajar’ BGFC dengan skor akhir 0-7 untuk kemenangan BGFC (Klero,Tengaran).
Sementara itu, sejumlah penonton mengaku jika turnamen Putra Candi Cup 2022 sekarang ini, lebih tertata dan tertib. Hal ini layak untuk dipertahankan dan untuk turnamen-turnamen yang akan datang harus lebih baik lagi. Selain itu, dapat mengundang tim-tim lain lagi. Pasalnya, sejumlah tim sudah menjadi langganan mengikuti turnamen Putra Candi Cup.
“Ke depan, turnamen sepakbola Putra Candi Cup ini dapat semakin baik lagi. Sekarang ini, kami nilai sudah lebih baik dari turnamen sebelumnya. Paling tidak, turnamen yang akan datang dapat mengundang tim-tim lain dari Kabupaten Semarang atau kabupaten/kota lain. Hal ini akan sangat berpengaruh dengan jumlah penonton,” tandas Mawardi Arief (45) dan Tri Setyono (40) keduanya asal Tuntang. ***
Pewarta : Heru Santoso.
