CILEGON | KopuPagi : Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) secara beruntun (Karambol) yang melibatkan 4 bus Pariwisata Komara di jalan Tol Merak KM 69, Sabtu (`16/10/2021) sekitar pukul 08.30 Wib. Dalam insiden Laka Lantas tersebut mengakibatkan satu supir bus tewas dam 19 lainnya luka-luka.
Brigadir Dirga personel Subdit Gakkum Sie Laka Lantas Ditlantas Polda Banten mengatakan, satu faktor awal yang menyebabkan kecelakaan adalah laju antar bus pariwisata tidak menjaga jarak ideal dalam berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan. Akibatnya terjadi insiden tersebut hingga menimbukan korban jiwa dan luka-luka.
“Akibat laka, terdapat 1 supir bus yang meninggal dunia dan 19 orang lainnya luka-luka dan telah dievakuasi di RS Sari Asih Serang,” ujar Dirga.
Adapun kronologis singkat kecelakaan tersebut adalah bus rombongan melaju iring-iringan menuju Merak. Saat bus pertama mengurangi kecepatan, bus kedua tidak mengantisipasi sehingga menabrak bus pertama, dilanjutkan dengan bus ketiga dan keempat. Adapun bus yang mengalami kecelakaan semua bus Pariwisata Komara dengan Nopol A 7516 ZM, A 7516 ZA, 7517 ZM dan A 7537 ZA.
Atas peristiwa tersebut petugas Polantas segera merapat ke lokasi Laka Lantas dan melakukan olah TKP awal dan evakuasi kendaraan. Selanjutnya petugas menginput data Laka dari tkp di Integrated Road Safety Management System (IRSMS), yaitu Sistem Manajemen Keselamatan Jalan terintegrasi yang dirancang untuk menyediakan data kecelakaan yang kompreehensif dapat diverifikasi.
Sementara Kabidhumas Polda Banten Akbp Shinto Silitonga mengatakan turut berduka cita atas meninggalnya salah satu supir bus dalam kecelakaan tersebut, dan menghimbau kepada masyarakat untuk disiplin dalam berkendara.
“Agar pengendara disiplin dan mematuhi rambu peringatan saat berkendara terutama di jalan tol dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas. Jaga keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Shinto. *Asr/Kop.
